Ibu Hamil Harus Memenuhi Gizi Seimbang? Simak Penjelasan dr Rudy Agus Riyanto

- 16 April 2022, 21:24 WIB
dr Rudy Agus Riyanto
dr Rudy Agus Riyanto /Youtube dr Rudy Agus Riyanto

PORTAL PEKALONGAN - Ibu yang sedang mengandung penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi pada diri sendiri agar tetap seimbang karena akan diberikan juga kepada janin yang sedang dikandung.

Apapun yang ibu makan saat sedang mengandung, akan dinikmati juga oleh janin membuat ibu perlu memperhatikan gizi agar tetap seimbang dan janin yang menerima makanan hasil makan ibu dapat tetap seimbang.

Karena sifat janin yang rakus akan segala hal, janin tidak dapat memilih makanan mana yang dapat membuat gizi janin tetap seimbang. Oleh sebab itu, pemenuhan gizi seimbang diambil alih oleh ibu yang mengandung janin tersebut.

Baca Juga: Mau Cegah Stunting? Cukupi Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil dengan Mengetahui Target Kenaikan Berat Badan

Lalu bagaimana jika pemenuhan gizi tidak seimbang? Apakah anak akan mendapatkan dampaknya? Simak penjelasannya.

Dilansir oleh Portalpekalongan.com dari kanal Youtube dr Rudy Agus Riyanto terkait dampak negatif bagi ibu hamil ketika kebutuhan gizi tidak terpenuhi dan tidak seimbang.

Dampak negatif yang dapat dirasakan oleh ibu bahkan anak yang ada dalam kandungan ketika kebutuhan gizi tidak seimbang, yaitu :

1. Risiko kematian ketika bersalin

Hal ini disebabkan karena kebutuhan gizi yang kurang sehingga energi yang dihasilkan oleh ibu saat sedang bersalin tidak cukup sampai bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Kurma dan Kandungan Gizi di dalamnya, Dapat Dibuat Air Nabeez

2. Anemia ketika bersalin

Anemia sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu kekurangan darah membuat kepala pusing terasa seperti bergoyang, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada ibu ketika bersalin.

Karena kondisi kekurangan darah saat bersalin, ibu akan kekurangan energi dan kesulitan dalam mengeluarkan bayi. Hal ini disebabkan pemenuhan gizi yang tidak seimbang membuat ibu mengalami anemia.

3. Risiko kerusakan otak dan sumsum tulang pada bayi

Ibu hamil yang kekurangan gizi terutama pada trimester pertama atau berkisar kurang dari 8 minggu masa kehamilan sangat beresiko terjadinya kerusakan pada otak janin dan sumsum tulang janin tidak sempurna.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Gizi Nasional Selasa 25 Januari 2022 dan Cara Memasang Foto, Bagikan ke Medsos

Hal ini disebabkan karena masa perkembangan otak dan sumsum tulang pada janin akan berkembang pesat pada usia kehamilan pada trimester pertama.

4. Bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Pada masa kehamilan, ibu hamil sangat penting mengkonsumsi makanan dengan tingkat protein tinggi untuk memenuhi kebutuhan dalam perkembangan janin.

Bayi yang lahir dengan berat badan yang rendah adalah gejala awal terkena penyakit stunting yang seharusnya dapat dicegah sejak masa kehamilan.

Baca Juga: Pemulihan Pasca Sembuh Covid 19, Jangan Lupa Konsumsi Makanan Tinggi Protein dan Gizi

Selain kebutuhan gizi yang harus terpenuhi, gizi dalam tubuh juga perlu keseimbangan agar dapat bekerja dengan seimbang.

Jika pemenuhan gizi dirasa sudah terpenuhi dengan memanfaatkan jenis makanan yang kandungan gizinya tinggi dan baik belum tentu dapat seimbang.

Gizi dapat kita seimbangkan dengan bagaimana cara kita untuk mengatur takaran porsi makan dalam sehari agar kandungan nilai gizi yang masuk kedalam tubuh tetap seimbang.

Baca Juga: Resep Sayur Sup Bakso dan Telur Dadar Ala Padang, Menu Makan Siang yang Hemat dan Kaya Gizi

Demikian dampak negatif yang bisa dirasakan oleh ibu bahkan anak, jika kebutuhan gizi dalam tubuh tidak terpenuhi juga tidak seimbang. Jadi moms perlu memperhatikan menu masakannya ya.***

Editor: Arbian T

Sumber: Youtube dr Rudy Agus Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah