Network
Hasilnya menunjukkan bahwa pengidap asam lambung GERD yang menjalani puasa mengaku merasakan keluhan asam lambung GERD yang lebih ringan dibanding mereka yang tidak menjalani puasa.
Ternyata, penyebab adalah karena adanya perubahan pola makan dan gaya hidup selama berpuasa. Puasa membuat pola makan seseorang menjadi teratur, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, puasa juga menjauhkan pengidap asam lambung GERD dari keinginannya untuk mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat sepanjang hari, termasuk cokelat, keju, dan gorengan yang bisa memicu asam lambung.
Baca Juga: 10 Tips Puasa Ramadhan yang Aman bagi Ibu Hamil, No 5 Sangat Penting
Saat berpuasa juga mengurangi pengidap asam lambung GERD dari kebiasaan seperti merokok dan minum alkohol.
Pembatasan asupan makanan dari yang biasanya tiga kali menjadi dua kali sehari juga ikut mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Pembatasan asupan makanan saat berpuasa akan membuat tubuh bekerja menghancurkan lemak di dalam tubuh lebih banyak dari biasanya, sehingga berat badan bisa berkurang.
Pembatasan makanan juga bisa mengurangi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Wanita Haid tetap dapat Pahala Meskipun tidak beribadah di Bulan Ramadhan
Dengan berpuasa, kadar gula dan kolesterol dalam tubuh juga menjadi lebih terkontrol.
