Network
Hal itu juga tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI bahwa air mineral dalam kemasan harus lolos uji syarat SNI (Standar Nasional Indonesia). Tolok ukur penilaiannya adalah organoleptik (bau, rasa, warna, penampakan), pH, kekeruhan, dan mikrobiologi (apakah terdapat bakteri coliform atau tidak).
Jadi, selain memastikan kejernihan warna airnya, jangan lupa pula untuk memastikan ada logo SNI pada label kemasannya.
4. Pastikan Botol Kemasa Jenis PET
Anda perlu memastikan botol kemasan air mineral tersebut terbuat dari bahan berkategori PET yang ditandai dengan kode segitiga nomor 1.
Berdasarkan paparan World Wildlife Fund, botol dengan tanda tersebut banyak digunakan karena memiliki warna yang cerah dan transparan sehingga memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi kejernihan air di dalamnya.
Baca Juga: Tips Cegah Sariawan agar Tidak Muncul saat Puasa, Kamu Wajib Kepoin, Nih!
Baca Juga: Resep Menu Berbuka Puasa, Ayam Rica-Rica Super Lezat Kamu Wajib Coba
PET adalah bahan plastik yang tergolong aman dan ringan sebagai kemasan minuman. Tak hanya itu, botol PET ini juga memiliki dampak yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan botol jenis PVC/PC, dan termasuk jenis plastik yang dapat didaur ulang.
5. Berasal dari Pegunungan
