Meski Nenek Supriyati lahir di Jakarta, namun ayah bundanya, yakni Mampuni - Sudiharjo, adalah warga Purworejo, Jateng.
Sudiharjo adalah karyawan Perum KA (Perusahaan Umum Kereta Api) Jakarta yang sekarang berubah menjadi Perum PJKA dan PT KAI.
"Ayah dulu adalah kepala kondektur," katanya.
Sebagai putri pasangan keluarga yang asli Purworejo, masa menuntut ilmu dari SD, SMP, dan SMA II dia tekuni di Purworejo.
"Sudah hampir lulus dari Sekolah Kebidanan di Purwokerto, karena ada peristiwa politik sejarah Bangsa Indonesia G 30 S PKI, saya kemudian pindah sekolah ke D2 Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGLSP)," jelasnya.
Setelah lulus dari D2 PGLSP, saya ditugaskan mengajar di Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) Wonosobo tahun 1966.
Tahun 1967 pindah tugas di SMEP Banjarnegara. Namun tahun yang sama SMEP oleh pemerintah dibubarkan. Diganti SMPN 2 Bawang Banjarnegara.
"Kepala SMPN 2 Bawang saat itu dijabat Pak Katamsi BA," kenangnya.