Baca Juga: PT Jasamarga Transjawa Tol Mencatat 49.538 Kendaraan Meninggalkan Semarang Melalui GT Kalikangkung
"Waktu itu saya masih di Purworejo, tilik putu. Ada kabar dari anaksaya, Dwi, agar segera pulang ke Banjarnegara. Karena besok akan menerima penghargaan lencana Karya Satya XXX. Saya kemudian naik bus ke Purwokerto kemudian pindah bus ke Banjarnegara," kata nenek dari 6 cucu dan 1 cicit itu.
Pada awal tinggal di Banjarnegara, Supriyati bersama suami ngontrak selama 14 tahun tinggal di Kompleks Pecinan Kota Banjarnegara (Sebelah Debora).
"Saat itu kami sempat dijadikan Ketua RT oleh Pak Lurah daerah Pecinan. Selama 14 tahun jadi RT di Pecinan dan baru lepas setelah pindah di Jl Teratai Sokanandi."
Kemudian pindah ke Jl Teratai, Sokanandi, Kecamatan Kota Banjarnegara, setelah mampu membeli rumah di kompleks perumahan itu.
Baca Juga: Sepuluh Hari Dibuka, 34 Ribu Kendaraan Lewati Jalur Fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA
Kini Supriyanti tinggal bersama anak keduanya Dwi Widiyastuti yang juga meneruskan perjuangannya menjadi guru MTsN 2 Banjarnegara di Jl Teratai Sokanandi.
Kondisi fisik nenek Supriyati yang kini berusia 78 tahun masih segar bugar. Bahkan, jika ke Puskesmas 2 Pembantu Banjarnegara di Sokanandi untuk dicek kesehatannya di Posyandu Lansia, nenek yang masih kelihatan gurat-gurat kecantikan di saat mudanya itu berjalan kaki pergi pulang.***