Cradle Cap Apa Itu? Berikut Ini Tanda dan Cara Mengatasinya, Moms Harus Tahu, Nih!

- 18 Mei 2023, 19:14 WIB
Cradle Cap Apa Itu? Berikut Ini Tanda dan Cara Mengatasinya, Moms Harus Tahu, Nih!
Cradle Cap Apa Itu? Berikut Ini Tanda dan Cara Mengatasinya, Moms Harus Tahu, Nih! /Reuters


PORTAL PEKALONGAN - Cradle cap, juga dikenal sebagai seboroik dermatitis bayi, adalah kondisi kulit umum yang terjadi pada bayi baru lahir atau bayi yang masih sangat muda. Cradle cap ditandai oleh penumpukan sisik kuning atau kecoklatan yang terlihat di kulit kepala bayi.

 

Penyebab pasti cradle cap belum sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini terkait dengan produksi minyak berlebih di kelenjar minyak kulit bayi yang disebabkan oleh perubahan hormon ibu yang terjadi selama kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan kulit kepala bayi mengelupas dan terjadi penumpukan sel-sel kulit mati.

Cradle cap umumnya tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal pada bayi. Namun, penampilannya yang tidak enak dilihat dapat membuat orang tua merasa khawatir. Kondisi ini juga dapat mempengaruhi area lain di tubuh seperti alis, bulu mata, telinga, atau daerah lipatan kulit lainnya.

 

Pada kebanyakan kasus, cradle cap akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan pertama kehidupan bayi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengurangi dan mengatasi cradle cap.

Cara Mengatasi Cradle cap

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi cradle cap:

1. Mencuci kulit kepala bayi secara teratur
Gunakan sampo bayi yang lembut dan bebas pewangi untuk mencuci kulit kepala bayi setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Hindari penggunaan sampo yang keras atau berbahan kimia kuat yang dapat mengiritasi kulit bayi.

Baca Juga: Si Kecil Mengeluh Bosan, Bunda Harus Apa?

2. Menggunakan minyak alami
sebelum mandi, Anda dapat mengoleskan minyak alami seperti minyak almond atau minyak kelapa extra virgin pada kulit kepala bayi. Biarkan minyak meresap selama beberapa menit untuk melunakkan sisik yang terbentuk. Setelah itu, gosok lembut dengan sikat bayi atau handuk bersih untuk mengangkat sisik.

3. Menggunakan sikat bayi yang lembut
Setelah mengoleskan minyak atau sampo pada kulit kepala bayi, gunakan sikat bayi dengan bulu lembut untuk menggosok kulit kepala dengan lembut. Sikat secara perlahan dan hindari menggosok terlalu keras agar tidak menyakiti kulit sensitif bayi.

4. Jangan mengupas atau mencabut sisik
Meskipun mungkin tergoda untuk mencabut sisik yang ada pada cradle cap, sebaiknya jangan melakukannya. Mencabut sisik bisa menyebabkan iritasi atau luka pada kulit bayi.

Baca Juga: Hati-Hati Candaan yang Merusak Mental Anak, Bunda Wajib Tahu!

5. Membersihkan dengan lembut
Setelah mencuci atau mengoleskan minyak pada kulit kepala bayi, bilas dengan lembut menggunakan air hangat. Pastikan membersihkan sampo atau minyak sepenuhnya agar tidak meninggalkan residu yang dapat memperburuk kondisi.

6. Jaga kulit kepala bayi tetap lembab
Setelah mandi atau membersihkan kulit kepala, gunakan pelembap atau minyak alami yang lembut untuk menjaga kelembapan kulit kepala bayi.

7. Konsultasikan dengan dokter
Jika cradle cap tidak membaik setelah perawatan rumah yang tepat atau jika infeksi kulit berkembang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bayi. Dokter mungkin akan memberikan rekomendasi perawatan tambahan, seperti sampo khusus atau krim steroid ringan, jika diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa cradle cap umumnya bukan masalah serius dan akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Namun, jika memiliki kekhawatiran atau ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat.

Baca Juga: Waspada, Sering Ngantuk Setelah Makan Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan!

Nah, itu tadi informasi mengenai cradle cap yang dilansir Portalpekalongan.com dari akun media sosial Instagram @dearmoms.id. Semoga bermanfaat.***

Editor: Leni Nurindah Lailatul Fitriana

Sumber: Instagram @dearmoms.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x