Menstruasi Tanpa Kesakitan: Hindari 3 Jenis Makanan Ini untuk Mengurangi Gejala Tidak Nyaman

- 11 Juni 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Menstruasi
Ilustrasi - Menstruasi /Sora Shimazaki


PORTAL PEKALONGAN
- Menstruasi adalah fase alami dalam siklus hidup seorang wanita yang sering kali disertai dengan berbagai gejala tidak nyaman seperti kram perut, perubahan suasana hati, dan kelelahan.

Salah satu cara untuk mengelola gejala tersebut adalah dengan memperhatikan pola makan.

Beberapa jenis makanan diketahui dapat memperburuk gejala menstruasi, sehingga sebaiknya dihindari.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini: Penurunan Signifikan di Pasar Kripto

Berikut adalah tiga jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat menstruasi.

1. Gandum Olahan

Menurut Halodoc, gandum olahan tidak sesehat gandum murni karena sebagian besar nutrisi yang terkandung di dalamnya telah hilang akibat proses pengolahan.

Dilansir dari laman SFGate, mengonsumsi gandum olahan seperti kue, roti putih, dan biskuit saat menstruasi dapat mengganggu gula darah dan nafsu makan.

Ketika gula darah tidak stabil, kamu mungkin akan mengalami lonjakan energi singkat diikuti dengan kelelahan yang bisa memperburuk mood swing dan ketidaknyamanan menstruasi.

Baca Juga: Barang Apa Saja yang Bisa Digadaikan di Pegadaian? Cek Daftar Lengkap dan Cara Pengajuannya

Oleh karena itu, sebaiknya pilih makanan yang menggunakan gandum murni seperti oatmeal dan nasi merah.

Gandum murni lebih kaya akan serat dan nutrisi penting yang dapat membantu menjaga energi dan kestabilan gula darah.

2. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan yang mengandung lemak jenuh dan tinggi lemak sebaiknya dihindari saat menstruasi.

Jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang bisa menyebabkan nyeri pada payudara dan perut kembung.

Baca Juga: Penting Bagi Calon Jamaah Haji! Jangan Langgar Larangan Ihram

Konsumsi makanan berlemak tinggi juga dapat memperburuk kram menstruasi dan membuat perut terasa tidak nyaman.

Untuk mengurangi gejala-gejala tersebut, pilihlah makanan rendah lemak seperti buah-buahan, sayuran, dan daging rendah lemak.

Buah dan sayuran tidak hanya rendah lemak tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral yang dapat membantu tubuh merasa lebih baik selama menstruasi.

Selain itu, daging rendah lemak menyediakan protein yang dibutuhkan tubuh tanpa menambah beban pada sistem pencernaan.

Baca Juga: Ada 5 Akun IG Mirip @Chirenggs_ terkait Video Viral Remaja Makan dan Bercanda Darah Anak Palestina

3. Makanan Manis

Saat menstruasi, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sering kali meningkat.

Namun, mengonsumsi cokelat dan es krim justru bisa membuat kadar gula darah menjadi tidak stabil, yang berpengaruh pada perubahan suasana hati atau mood swings, dilansir dari Healthline.

Fluktuasi kadar gula darah dapat membuat perasaan menjadi lebih tidak stabil dan menambah rasa tidak nyaman.

Jika kamu merasa sangat ingin mengonsumsi sesuatu yang manis, pilihlah makanan manis yang sehat dan rendah lemak seperti buah atau yogurt.

Baca Juga: Viral Remaja Makan dan Bercanda Darah Anak Palestina, Netizen: Nunggu Video Nangisnya

Buah mengandung gula alami yang dapat memuaskan keinginan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.

Sementara itu, yogurt rendah lemak mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengurangi kembung.

Menjaga pola makan yang sehat selama menstruasi dapat membantu mengurangi gejala tidak nyaman yang sering muncul.

Menghindari gandum olahan, makanan berlemak tinggi, dan makanan manis adalah langkah bijak untuk menjaga keseimbangan hormon dan kestabilan gula darah.

Dengan demikian, kamu bisa merasa lebih baik dan menjalani hari-hari menstruasi dengan lebih nyaman.***

Editor: Ali A

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah