PORTAL PEKALONGAN - Hari ini kaum muslimin Indonesia merayakan Idul Adha 1443 H.
Idul Adha berasal dari kata Id artinya kembali dan adha artinya menyembelih hewan kurban.
Hal itu dijelaskan Ahmad Rofiq, Guru Besar Pascasarjana UIN Walisongo Semarang.
"Alquran menjelaskan, bahwa Hari Raya Kurban, adalah ketika Allah 'Azza wa Jalla mewahyukan kepada Nabi Ibrahim As melalui beberapa kali mimpi," katanya.
Karena itulah ada Hari Tarwiyah, dan karena mimpi tersebut dialami berulang, agar Ibrahim As menyembelih putra tercintanya Ismail As.
"Akhirnya, sampailah Ibrahim As menerima wahyu tersebut yang megakikan sebagai wahyu yang benar, yang disebut Arafah," ujarnya.
Prof Ahmad Rofiq yang menjabat sebagai Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah melanjutkan, setelah Nabi Ismail As, sebagai putra yang sangat dicintainya, ditanya perihal perintah wahyu tersebut, ternyata dengan sangat taat dan ikhlas, meminta Bapaknya, Nabi Ibrahim As untuk melaksanakan wahyu tersebut (QS. Ash-Shaffat: 103).
"Ketika itulah, kemudian Allah segera menggantikannya dengan hewan sembelihan yang besar (wa fadainâhu bi dzibhin 'adhîm) (QS. Ash-Shaffât: 107)."