Prof Ahmad Rofiq: Idul Kurban Pendidikan Langsung dari Allah SWT agar Kita Bisa Hidup Zuhud

- 10 Juli 2022, 16:19 WIB
Relawan membantu memotong daging hewan kurban saat perayaan Hari Raya Idul Adha di depan masjid Ihyaul Qulub  di Tirtasani, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Minggu (10/7/2022). Panitia pemotongan hewan kurban setempat berupaya menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan menggandeng dokter hewan serta mendatangkan Juru Sembelih Halal (Juleha) bersertifikasi untuk memastikan kesehatan dan kehalalan daging hewan kurban sebelum dibagikan ke masyarakat.
Relawan membantu memotong daging hewan kurban saat perayaan Hari Raya Idul Adha di depan masjid Ihyaul Qulub di Tirtasani, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Minggu (10/7/2022). Panitia pemotongan hewan kurban setempat berupaya menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan menggandeng dokter hewan serta mendatangkan Juru Sembelih Halal (Juleha) bersertifikasi untuk memastikan kesehatan dan kehalalan daging hewan kurban sebelum dibagikan ke masyarakat. /Antara/Ari Bowo Sucipto/ARI BOWO SUCIPTO

"Hadits tersebut seakan menegaskan, bahwa orang yang rajin shalat, berkemampuan akan tetapi tidak berkurban, maka percuma shalat yang dikerjakannya."

Soal apakah pelaksanaan kurban itu, satu hewan kurban itu diperuntukkan satu orang atau satu keluarga, ini soal khilafiyah.

Ada yang berpendapat satu hewan kurban kambing untuk satu orang.

Ini sejalan dengan redaksi "man kâna lahû sa'atun" artinya "barangsiapa".

Arti "barangsiapa" berarti "setiap orang" yang betkemampuan.

Seperti kisah satu keluarga terdiri dari tujuh orang dewasa dan satu anak-anak, datang kepada seorang Kyai.

Baca Juga: Viral! Pengantin Pria Salah Sebut Nama di Ijab Kabul: Saya Terima Nikahnya Ngatmin... Netizen: Ambyar lhuuur

Lalu bertanya, "Pak Kyai, kami berdelapan, satu anak-anak, mau berkurban seekor sapi, apakah boleh hukumnya?"

Pak Kyai dengan sangat bijaksana menjawab: "Boleh saja, bagus itu. Tetapi yang anak-anak itu kalau mau ikut naik sapi besok di hari kiamat, maka ia butuh pancikan".
"Lalu bagaimana Pak Kyai" tanya mereka penasaran. "Oh itu mudah saja, carikan tambahan seekor kambing supaya bisa digunakan untuk pancikan atau tangga naik" kata Pak Kyai sambil tersenyum.

Ibadah kurban berbeda dengan aqiqah.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah