"Kasus saat ini adalah salah satu dari beberapa kasus yang sedang ditangani Dinas Keamanan Swedia... sehubungan dengan pembakaran Al-Qu'ran," kata Susanna Trehorning, Wakil Kepala Unit Kontraterorisme Dinas Keamanan.
Dia mengatakan, para tersangka terkait dengan "ekstremisme Islam" internasional.
Namun, Dinas Keamanan mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa serangan akan segera terjadi.
"Dinas Keamanan sering kali perlu bertindak lebih awal untuk menghindari ancaman. Kami tidak bisa menunggu sampai kejahatan dilakukan sebelum kami bertindak," kata dia dalam sebuah pernyataan. ***