PORTAL PEKALONGAN - Kecelakaan maut terjadi di jalan lingkar Salatiga (JLS). Sebuah truk bermuatan kelapa diduga mengalami rem blong saat turun dari arah Magelang, Sabtu 24 September 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.
Informasi dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, truk melaju dari Kopeng menuju Salatiga. Sampai di turunan, diduga rem tidak berfungsi sehingga truk melaju tak kendali.
“Truk meluncur ke bawah tanpa kendali, lalu tabrak motor,” jelas warga di lokasi kejadian.
Baca Juga: Ryan Grantham, Aktor 'Riverdale' Divonis Hukuman Seumur Hidup karena Membunuh Ibu Kandungnya
Truk berpenumpang dua orang itu langsung menabrak sepeda motor. Truk baru berhenti setelah terjungkal di kebun.
”Tadi saya melihat, pemotor yang meninggal di tempat. Sementara pengemudi truk dan penumpang masih terjepit kabin,” ujar saksi bernama Edi Asmoro, warga Bendosari.
Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Betty Nugroho SH MH melalui Kasi humas Iptu Henry Widyoriani SH, ketika dikonfirmasi media membenarkan kecelakaan maut itu.
Menurut Henry, kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu 24 September sekitar pukul 05.15 WIB yang terjadi di JLS Simpang Empat Kumpulrejo Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Adapun dari kecelakaan itu ada 3 korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu sopir truk, kernet truk, dan seorang pengendara sepeda motor yang tertabrak truk.
Pengemudi truk yang tewas belum diketahui identitasnya, mengalami luka memar pada dada, sobek pada kaki kanan dan kiri, sobek pada paha, dan patah tangan kanan. Korban tewas kedua kernet truk bernama Sholehudin, mengalami luka memar pada kepala, lecet tangan kanan dan kiri, sobek pada kaki kanan.
Adapun korban tewas ketiga pengendara Honda Vario bernama Hidatati, warga Dempek Ngablak, Magelang. Korban mengalami luka pada kepala, dan patah tangan kanan.
Henry menyebut kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan maut itu adalah truk bernopol K-8639-Y dengan sepeda motor Honda Vario H-4312-WB.***