Catatan HUT Ke-47 Masjid Baiturrahman Semarang, Prof Ahmad Rofiq: Ibarat Manusia saat Usia Produktif

- 15 Desember 2021, 18:30 WIB
HUT Ke-47 Masjid Raya Baiturrahman Semarang, menurut Prof Ahmad Rofiq  ibarat manusia adalah saat usia produktif.
HUT Ke-47 Masjid Raya Baiturrahman Semarang, menurut Prof Ahmad Rofiq ibarat manusia adalah saat usia produktif. /Dok Pribadi Prof Ahmad Rofiq

Tentu ini memiliki komitmen yang tinggi dari pengurus Yayasan dan yang terlibat di dalam pengurusan masjid, untuk menyiapkan generasi muda millennial yang unggul, berakhlak mulia, memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage), berdaya saing tinggi, dan berhati masjid (rijalun qulubhum mu’allaqun bi l-masjid).

Tampaknya, Ketika nanti wajah MR Baiturrahman yang “baru” selesai Agustus 2022, perlu ada spirit dan ikhtiar baru, untuk meniru praktik Pendidikan Al-Qur’an dan Kitab Kuning dan Putih, seperti halnya model Pendidikan di Masjidil Haram Mekah dan di Masjid Nabawi Medinah.

Pendidikan tahfidh al-Qur’an dan pengajian lainnya, dilaksanakan di masjid dengan sistem halaqah dan sorogan kepada masing-masing guru atau ustadz.

Karena itu, ini layak kiranya menjadi pertimbangan pengurus untuk bisa merintis dan melaksanakannya dengan baik.

Baca Juga: Prof Ahmad Rofiq: MTQN V Korpri Siapkan Generasi Qur'ani

Riwayat dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda: “Ada tujuh orang yang akan mendapat perlindungan Allah di hari yang tidak ada perlindungan, yaitu pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam mengabdi kepada Allah Ta’ala, seseorang yang hatinya “digantungkan” di masjid, dua orang laki-laki yang bersaudara saling mencintai karena Allah dan berpisah juga karena Allah, seorang laki-laki yang dipanggil atau diajak oleh perempuan yang mempunyai kedudukan dan kecantikan, maka ia berkata “sungguh aku takut kepada Allah”, seorang laki-laki yang bersedekah dengan sedekah yang disembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kananya, dan seorang laki-laki yang senantiasa berdzikir kepada Allah hingga menangis dan melelehkan air matanya” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

HUT Ke-47 ibarat manusia, adalah saat usia produktif, dan memperingatinya, adalah momentum yang tepat untuk muhasabah atau introspeksi bagi pengurus, untuk melakukan evaluasi, apakah amanat sudah dilaksanakan sesuai dengan khithah pengelolaan masjid, mana yang harus ditingkatkan, termasuk jejaring, bagaimana para pemimpin – atau pejabat — di provinsi ini memiliki kepedulian dan perhatian yang patut dibanggakan. Karena setiap amanat, kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Meneladani Rosul Saw, Prof Ahmad Rofiq: Batinnya Menyamudera, Ilmunya Mencakrawala

Selamat Ultah ke-47 Masjid Raya Baiturrahman Semarang, semoga kematangan usiamu, makin mengokohkan komitmen dan kepedulianmu memakmurkan umat, dan menyiapkan generasi millennial berhati masjid, sehingga mereka akan mampu membangun rumah mereka menjadi surga.

Amin. Allah a’lam bi sh-shawab.***

*) Prof Dr H Ahmad Rofiq MA, Ketua II (Bidang Pendidikan) Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baitutrahman Semarang, Ketua Bidang Pendidikan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Anggota Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Tengah, Guru Besar Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah, alumnus Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat, dan Anggota Dewan Penasehat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Pusat.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah