Catatan HUT Ke-47 Masjid Baiturrahman Semarang, Prof Ahmad Rofiq: Ibarat Manusia saat Usia Produktif

- 15 Desember 2021, 18:30 WIB
HUT Ke-47 Masjid Raya Baiturrahman Semarang, menurut Prof Ahmad Rofiq  ibarat manusia adalah saat usia produktif.
HUT Ke-47 Masjid Raya Baiturrahman Semarang, menurut Prof Ahmad Rofiq ibarat manusia adalah saat usia produktif. /Dok Pribadi Prof Ahmad Rofiq

Guna memantapkan visi dan misi Masjid, YPKPI mengelola dua KB/TK, dua Sekolah Dasar (SD), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Perkembangan teknologi IT, utamanya digitalisasi yang terus merangsek ke seluruh ruang, tak bisa dibatasi, masa depan negeri ini membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kedalaman ilmu dunia yang memadai, dengan berdasarkan fondasi ilmu agama dan amaliahnya secara berimbang.

Memakmurkan Umat

Jika QS At-Taubah (9): 18, menegaskan, bahwa “sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah, hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali hanya kepada Allah, maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk”, maka para pendiri dan pengurus Masjid Raya Baiturrahman membentuk Yayasan dan Lembaga Pendidikan ini, dimaksudkan untuk memakmurkan umat.

Baca Juga: Prof Ahmad Rofiq: Nasihat Al-Bashri pada Umar bin Abdul Aziz

Fondasi dasar dan ilmu agama dalam berbagai pengembangan spesialisasi (takhashshush)-nya, menjadikan mereka yang berilmu, hidupnya laksana diterangi suluh dan pelita, sehingga yang benar tampak nyata, dan berusaha mengikutinya.

Dan yang salah dan buruk, tampak nyata salah dan buruknya, dan berusaha untuk menghindarinya. Tentu ini, membutuhkan komitmen, sikap istiqamah, di dalam mengendalikan diri dan menjauhi rongrongan hawa nafsu yang terus menyergap siapapun yang hatinya tidak cukup memiliki pertahanan diri yang kokoh.

Rasulullah Saw mengingatkan kita, “barang siapa membangun masjid semata karena Allah, akan membangunkan rumah baginya di surga” (Bukhari (450) dan Muslim (533).

Tentu ini apabila dikaitkan dengan sabda Rasulullah saw: “Baitii jannatii” artinya “rumahku adalah surgaku”, akan menjadi spirit dan motivasi penting, bahwa Masjid Raya Baiturrahman Semarang, melalui Lembaga Pendidikan formal, dan majlis pengajian, bahkan ada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), adalah untuk menautkan hati para jamaah kepada masjid.

Baca Juga: Era LK/GB Kemenag, Prof Ahmad Rofiq: Spirit dan Amunisi Baru Wujudkan Kualitas PTKI

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah