Network
Purwaceng merupakan tanaman liar dataran tinggi yang mulai langka. Hampir seluruh bagian, mulai dari daun hingga akar Purwaceng sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat. Namun bagian yang paling sering digunakan adalah akarnya.
Dilansir dari laman wisata Banjarnegara, pemerintah kabupaten Banjarnegara telah menggandeng Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) Bogor untuk mengembangkan purwaceng. Pada tahun 2004, Dinas Kehutanan dan Perkebunan mengembangkan tanaman Purwaceng di desa Batur. Hasilnya cukup baik, para petani telah mampu menangkar dan menjual hasil panennya saat itu.
Baca Juga: Ini 3 Amalan yang Dianjurkan di Hari Tasyriq, Prof Ahmad Rofiq: Perbanyak Takbir dan Dzikir
Purwaceng mengandung senyawa aktif, diantaranya Bergapten Isobergapten Sphondin. Semua senyawa tersebut termasuk dalam kelompok furanokumarin. Kandungan senyawa tersebut dapat meningkatkan produksi testosteron, hormon yang bertanggung jawab untuk fungsi seksual dan vitalitas pria. Beberapa penelitian juga mengaitkan Purwaceng dengan peningkatan libido, ereksi yang lebih kuat, dan stamina yang bertahan lebih lama.
Seperti umumnya herbal tidak semua langsung mengalami reaksi seperti yang diharapkan atau dikatakan orang. Beberapa orang langsung bisa merasakan manfaat Purwaceng setelah minumnya. Sementara yang lain harus mengkonsumsinya secara rutin hingga 7 hari.
Bagi yang membutuhkan Purwaceng namun belum sempat ke Dieng, sekarang banyak UMKM yang membuat dan mengemasnya jadi bubuk siap seduh. Produknya banyak bertebaran di pasar daring (marketplace).
Purwaceng bisa dipesan dan akan dikirim langsung ke rumah. Tentu saja sensasinya berbeda bila menikmati langsung di udara sejuk Dieng.
hati-hati, Viagra dari Jawa, Dieng Banjarnegara ini siap mengguncang dunia.***
