Oleh: Ahmad Rofiq*)
PORTAL PEKALONGAN - Marilah kita terus mensyukuri anugrah dan karunia Allah, berupa nikmat iman, Islam, dan ketaqwaan. Semoga kita mampu meningkatkan dan merawatnya hingga akhir hayat kita.
Shalawat dan salam mari kita lantunkan pada Baginda Rasulullah Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya, semoga kita kelak mendapat syafaat beliau. Amin.
Saudaraku, Allah memberi kesempatan kita waktu untuk menyembelih hewan kurban selama empat hari, pertama, di hari Idul Adha, dan tiga hari di hari tasyriq. Semuanya disebut ayyamun nahr (hari penyembeihan).
Baca Juga: Prof Mahfud MD: MAJT Inklusif Bukan Hanya secara Sosial Politik tetapi Juga Secara Ekonomi
Allah berfirman: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (2) Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. (3) Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”.
Baca Juga: Idul Adha Buat Sate tanpa Tusuk? Sate Goreng Kambing Tak Kalah Enak dan Sedap
Ibadah kurban merupakan wujud syukur dan bukti nyata ketaqwaan kita, dalam bentuk ibadah sosial, yakni menyisihkan sebagian dari rizqi yang kita terima, dengan menyembelih seekor kambingatau domba, atau sapi atau unta untuk disembelih dan dibagikan secara mentah kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Baca Juga: Spesial Idul Adha, Resep Bakso Sapi Kenyal, Dijamin Keluarga Suka