PORTAL PEKALONGAN - Artikel ini Menjawab Pertanyaan mengenai sholat rawatib, sholat sunnah yang keutaman luar biasa.
Masih ada hal tentang sholat rawatib yang belum jelas. Menjawab Pertanyaan kaum muslimin agar sama-sama paham keutamaan sholat yang luar biasa ini.
Ibadah sholat sunnah rawatib bisa membantu menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan ini. Dikuatkan oleh sebuah hadist bahwa sebenarnya selesai sholat wajib itu pahala berkurang sedikit demi sedikit hingga kemudian tinggal separuh nilainya.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Rawatib di Bulan Ramadhan Sebagai Jalan Menuju Derajat Takwa Kepada Allah
Menjawab Pertanyaan seputar sholat rawatib ini dilansir oleh PORTAL PEKALONGAN dari channel Youtube Yufid TV.
Semoga rangkaian pertanyaan dan jawaban ini bisa menjelaskan dengan baik dan memberi pemahaman mengenai sholat rawatib yang sesuai sunnah Rasulullah.
T : Di mana utamanya sholat rawatib di lakukan?
J : Sholat sunnah apa pun lebih utama dilakukan di rumah, kecuali jika punya hajat atau faktor lain melakukannya baru bisa dilakukan di masjid. Hal ini didasari sebuah hadist HR Bukhari.
"Sesungguhnya sebaik-baik sholat seseorang adalah sholat di rumahnya, kecuali sholat wajib."
Baca Juga: Sudah Witir, Masih Bolehkah Lakukan Sholat Tahajud Sebelum Sahur? Begini Kata Buya Yahya
T : Bolehkah menggabungkan sholat rawatib dengan sholat tahiyatul masjid atau sholat wudhu?
J : Jika ketika seorang Muslim masuk masjid dan masuk waktu sholat rawatib maka bisa dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan niat keduanya. Begitupun dengan sholat wudhu bisa digabung dengan keduanya atau hanya dengan salah satunya saja.
T : Apakah ada sholat rawatib pada sholat Ashar?
J : Tidak ada sholat rawatib sebelum dan sesudah Ashar. Namun ada sholat sunnah mutlak yang dilakukan sebelum sholat Ashar.
T : Apakah ada sholat rawatib Qobliyah Jumat?
J : Menurut dua ulama rujukan tidak ada hadist yang terkuat menyebutkan hal itu. Akan tetapi, ketika masuk masjid dianjurkan lakukan sholat beberapa rakaat semampunya.
Baca Juga: Benarkah Sholat Dhuha Bisa Memperlancar Rezeki? Ini Tata Caranya dari Ustadz Adi Hidayat
T : Lalu adakah sholat Ba'diyah Jumat?
J : Sebuah hadist riwayat dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian mengerjakan sholat jumat maka sholatlah sesudahnya empat rakaat."
Ada pendapat lain menguatkan mengatakan bahwa sholat rawatib ditunaikan minimal dua rakaat dan maksimal empat rakaat sesudah jumat.
T : Apakah mengerjakan sholat rawatib dalam keadaan safar?
J : Tinggalkan sholat rawatib saat safar, kecuali sholat witir dan sholat rawatib sebelum Subuh
T : Bolehkah menqada sholat rawatib?
J : Anas ra meriwayatkan, "Barangsiapa yang lupa akan sholatnya maka sholatlah ketika dia ingat. Tidak ada tebusan kecuali itu." Keadaan sholat yang lupa ini berlaku untuk sholat wajib, sholat malam, sholat witir, dan sholat rawatib.
Baca Juga: Wanita Sholat Tarawih di Masjid, Wajibkah dan Apa Hukumnya? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
T : Bolehkah lakukan sholat rawatib setelah iqomah berkumandang?
J : Dari Abu Hurairoh ra, Rasulullah bersabda, "Apabila iqomah telah ditegakkan, maka tidak ada sholat kecuali sholat wajib." HR Muslim. Dengan ini dapat disimpulkan, setelah iqomah haram untuk tegakkan sholat rawatib Qobliyah.
T : Boleh putus sholat rawatib ketika sudah terlihat jamaah akan tegakkan sholat wajib?
J : Sebaiknya jika sedang sholat rawatib dan melihat jamaah bersiap sholat wajib, seorang Muslim hentikan sholat dia.
Namun, ada keringanan bagi yang sudah masuk ruku rakaat kedua bisa melanjutkan sampai selesai. Dengan pertimbangan sholat rawatib akan beres ketika sholat wajib berjamaah baru masuk rakaat pertama.
Demikian, semoga setelah tanya jawab seputar sholat rawatib, tidak ada lagi keliru pelaksanaan ibadahnya. Semoga ibadah Ramadhan akan lebih afdol lagi. Wallahu 'alam bi shawab.***