Simak Kiat Tumbuhkan Kenikmatan Ibadah Sholat Malam Bersama Suami Istri

10 April 2022, 22:30 WIB
Simak Kiat Sholat Malam memperoleh kenikmatan dari Allah SWT /Canva

PORTAL PEKALONGAN - Pasangan suami istri tumbuhkan kenikmatan ibadah sholat malam bersama tentu amat membahagiakan. Jika ada teman, ibadah akan terasa ringan.

Namun, kenikmatan ibadah tak bisa didapat jika terhalang suatu pendapat yang keliru. Ustadz Oemar Mita memiliki kiat beribadah nikmat berdua suami istri, terutama saat sholat malam.

Oemar Mita mengajak pasangan suami istri untuk tumbuhkan kenikmatan sholat malam bersama dengan kita darinya.

Baca Juga: 4 Tips Menambah Kenikmatan Ibadah Sholat Malam Ala Ustadz Oemar Mita

Timbul kenikmatan ibadah, secara umum, adalah dengan cara terpaksa, terbiasa, kebutuhan, dan terakhir, kenikmatan, sebagaimana dilansir PORTAL PEKALONGAN dari channel resmi Youtube Oemar Mita Syameela.

Seseorang tak akan bisa ibadah dengan nikmat tanpa ada paksaan di awal. 

Menurut Oemar Mita, terpaksa bukan berarti tidak ikhlas. Terpaksa adalah suatu bentuk mencari rida Allah SWT akan dirinya dengan memaksakan diri lakukan ibadah.

Ibadah sholat malam adalah salah satu yang tidak bisa instan kenikmatan didapatnya. Ada suatu kisah seseorang ahlul ibadah mengatakan, "Aku ini sholat malam 40 tahun berturut-turut dan baru merasakan kenikmatan setelah 40 tahun."

Baca Juga: Doa Shalat Tahajud Nabi Muhammad Saw Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Dengan kata lain, kenikmatan sholat malam tidak bisa didapat dengan instan, melainkan harus dengan upaya, termasuk upaya suami istri.

Upayakan ibadah sholat malam bersama suami istri adalah salah satu kiat memperoleh kenikmatan sholat malam. Meski panjang prosesnya, melakukan bersama suami istri akan menaikkan semangat.

Oemar Mita menjelaskan, "Lalu timbul pertanyaan, apakah boleh sholat malam berjamaah? Bidah itu!"

Ustadz Oemar Mita menegaskan dalam suatu kisah Rasulullah sedang berdiam di rumah Maimunah. Di sana ada Ibnu Abbas yang kemenakan Maimunah. Karena mereka mahram, Ibnu Abbas boleh menginap di sana dan belajar dari Rasulullah.

Baca Juga: Jokowi Menggandeng Polri Untuk Percepatan Vaksin Booster Ramadhan: Vaksinasi di Masjid Saat Tarawih

Hadist Shohih dari HR Bukhari Muslim, Ibnu Abbas merekam apa yang Rasulullah lakukan mulai dari selepas Isya hingga masuk Subuh. Dikatakan oleh Ibnu Abbas, selepas Isya, Rasulullah itu mengobrol dengan istrinya baru tidur.

Teori mengobrol sebelum tidur, atau pillow talks, ini sudah Rasulullah SAW praktikkan sebelum ada kemajuan ilmu pasangan masa kini. Rasul paham bahwa perempuan atau istri ingin juga didengar keluh kesahnya. 

Dikatakan Oemar Mita, "Tetap bersikap seperti baru pertama mendengarkan cerita tersebut, meskipun istri sudah bercerita sebanyak 7 kali."

Setelah tidur, Rasullullah bangun tengah malam untuk sholat malam. Selepas itu, mendekati Subuh, rasul bangun kembali. Jadi ada tiga tahapan tidur Rasulullah.

Baca Juga: Bolehkah Lakukan Tahajud Saat Sahur Padahal Sudah Sholat Witir Selesai Tarawih?

Saat Rasulullah SAW sedang sholat malam, Ibnu Abbas mendekati dan ikut sholat bersama menjadi makmum kepada Rasulullah SAW. 

Apabila saat Ibnu Abbas mendekat dan ingin jadi makmum adalah salah, Rasulullah pasti sudah menepisnya atau melarang. Namun, Rasulullah membiarkannya.

Memang ada peristiwa makmum yang berkaitan ini perlu diingat, yaitu saat Rasulullah memang menjewer kuping Ibnu Abbas. Apa yang dilakukan Rasulullah bukan melarang, melainkan menempatkan Ibnu Abbas yang makmum harus berada.

Sebelumnya, Ibnu Abbas berdiri di sebelah kiri imam. Karena salah, Rasulullah menjewer kuping Ibnu Abbas untuk pindah ke sebelah kanan dan sejajar. Hal ini yang mendasari mengapa hal ini berlaku pada sholat berjamaah berdua, jika hanya ada satu makmum maka berdiri di kanan iman dan sejajar.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat (UAH) Ajarkan Bacaan Zikir di Waktu Sahar Supaya Doa Cepat Dikabulkan

Lalu ada seorang istri mengeluh kepada ustadz Oemar Mita, "Bacaan suami saya itu-itu lagi dan pendek. Ingin sesekali yang panjang."

Jika ada kekhawatiran bahwa akan lupa di satu ayat, karena ini sholat sunah, boleh bagi dia untuk membaca mushaf dalam solat.

Dasar hukum mendapat kenikmatan ibadah sholat malam, salah satunya adalah sebagaimana hadist, suatu hari Ibunda Aisyah membaca quran sambil mengimami budak-budaknya dengan memegang dan membaca mushaf Al Quran. 

Demikian kiat untuk suami istri yang rindu ibadah bareng sholat malam yang berkualitas dan benar dalam agama.***

 

 

Editor: Sumarsi

Sumber: YouTube Oemar Mita Syameela

Tags

Terkini

Terpopuler