PORTAL PEKALONGAN – Di dalam QS. Yunus 57 Allah berfirman bahwa terdapat penyembuh bagi penyakit di dalam dada dan juga petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
Ustadz Hanan Attaki dalam kanal YouTube-nya menjelaskan:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْن
Artinya:
Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
Penyakit dalam dada seperti penyakit hati atau jiwa, pikiran-pikiran yang membuat kita tidak tenang ataupun perasaan-perasaan yang membuat kita tidak nyaman obat atau penyembuhnya adalah Alquran.
Baca Juga: Kasus Amaq Sinta Bunuh Dua Begal Jadi Tersangka, Polda NTB Akhirnya Hentikan Penyidikan
Alquran sendiri memang istimewa. Allah menurunkan Alquran dan menitipkannya kepada malaikat terpilih yaitu Jibril.
Kemudian diberikan kepada manusia terpilih yaitu Nabi Muhammad SAW, di kota yang mulia Mekah dan di bulan yang juga mulia yaitu Ramadhan.
Waktu, tempat dan makhluk yang berkaitan dengan Alquran pun menjadi istimewa.
Bulan Ramadhan adalah syahrul quran yang artinya bulannya Alquran.
Ada beberapa kebiasaan terkait Alquran yang dilakukan ketika Ramadhan, seperti tadarusan dan khataman Alquran, bahkan di saat qiyam 10 malam terakhir Ramadhan salah satu amalan yang paling disenangi adalah membaca Alquran.
Alquran bukan hanya menjadi bacaan yang bernilai ibadah tapi juga menjadi sebuah obat bagi jiwa, raga dan pikiran kita. Obat atau penyembuh bagi jiwa bisa melalui tilawah Alquran.
Baca Juga: Info haji 2022, Saudi Sudah Bocorkan Estimasi Kuota Per Negara. Berapa Angka Calon Jamaah Indonesia?
Lalu bagaimana cara bertilawah dengan hati agar Alquran dapat menjadi obat atau syifa bagi penyakit di dalam hati atau berbagai macam masalah dalam jiwa kita?
Allah berfirman, “Mengapa mereka tidak memperhatikan (tadabbur) Alquran ataukah hati mereka terkunci?”
Ustadz Hanan Attaki mengatakan, “Allah mengajarkan pada kita bagaimana membaca Alquran yang powerful”.
Ternyata, rahasia dimana tilawah Alquran bisa menjadi powerful sehingga dapat menjadi obat bagi hati atau jiwa kita adalah dengan cara tadabbur.
Tadabbur artinya memaknai ayat yang kita baca dengan pemaknaan yang dalam.
Tadabbur ayat tidak harus dimulai dari halaman awal hingga akhir.
Ustadz Hanan Attaki memberikan tips bagaimana memulai tadabur ayat:
1. Tadabur ayat bisa dimulai dengan cara tematik.
Cari melalui jaringan/ googling kemudian lihat ayat Alquran yang sesuai dengan apa yang sedang kita alami.
Baca Juga: Latihan Soal Pra OSN Bidang Matematika SMP MTs Disertai Kunci Jawaban Part 10, Sukses OSN Tahun 2022
2. Baca ayat tersebut beserta terjemahannya lalu renungkan.
Jika sudah hafal dengan ayat tersebut bacakan di dalam sholat dan lakukan berulang-ulang sambil memaknai setiap bacaannya.
Ketika kita memilih ayat tematik sesuai dengan yang sedang kita alami maka akan lebih mudah untuk tadabbur atau memaknainya.
Membaca Alquran bisa menjadi penyembuh bagi hati atau jiwa ketika kita tidak hanya membaca hurufnya saja, tapi juga harus dibaca maknanya, terjemahannya dan dilakukan berulang-ulang.
Baca Juga: Kajian Ramadhan : Kisah Inspiratif Seputar Ramadhan
Carilah waktu yang tenang dimana kita bisa merenungkan maknanya hingga menyentuh hati dan perasaan kita.
Demikianlah cara agar Alquran bisa menjadi penyembuh atau obat bagi hati, jiwa dan perasaan kita. Semoga bermanfaat.
Artikel sudah pernah ditayangkan di PortalPekalongan.com dengan judul “Kajian Ramadhan “Healing” dengan Alquran Simak Penjelasan Ustadz Hanan Attaki”. ***