Makan Sambil Berbicara, Benarkan Tidak Sopan? Begini Penjelasannya Menurut Hukum Islam

13 Juli 2022, 08:08 WIB
Ilustrasi makan bersama. /Pexels/Fauxels

PORTAL PEKALONGAN - Makan sambil berbicara adalah sesuatu yang dianggap tercela dan tidak sopan. Di meja makan para orang tua biasanya akan melarang anaknya ketika makan sambil berbicara.

Larangan makan sambil berbicara ini sudah masyhur adanya. Hal ini disebabkan karena makan sambil berbicara bisa mengakibatkan tersedak, tidak sopan dan lain sebagainya.

Namun, bagaimanakah sebenarnya makan sambil berbicara menurut hukum Islam?

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Makan atau Sholat Dulu? Apabila Kondisi Perut dalam Keadaan Sangat Lapar

Dilansir Portalpekalongan.com dari akun Instagram @sabilunnashr, ternyata Nabi Muhammad pernah makan sambil berbicara.

Disebutkan dalam hadits Jabir yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang dikutip dari kitab Al- Adzkar, bahwa Nabi meminta lauk pada istrinya, lantas istri beliau menjawab, "kami tidak punya apa-apa kecuali hanya cuka."

Kemudian Nabi meminta cuka tersebut dan memakannya seraya berkata, " sebaik lauk pauk adalah cuka. Sebaik lauk pauk adalah cuka."

Dalam kitab Syarah Shahih Muslim, Imam Malik menjelaskan:

و فيه استحباب الحديث على الاكل تأنيسا للاكلين

"Dalam hadits tersebut terdapat anjuran berbicara ketika makan, supaya membuat suasana akrab bagi orang-orang yang ikut makan."

Baca Juga: Pria Ini Makan Bersama Ayam, Warganet : The Real Makan Sama Ayam!

Imam Nawawi juga mengutip perkataan Imam Ghazali dari kitab Ihya' Ulumuddin:

ان لا يسكن على الطعام فان ذالك من سيرة العجم و لكن يتكلمون بالمعروف و يتحدثون بحكايات الصالحين في الأطعمة و غيرها

"Termasuk adab atau etika makan adalah tidak hanya diam, karena itu termasuk kebiasaan orang-orang asing. Akan tetapi adabnya adalah berbincang-bincang tentang hal-hal yang baik, atau kisah-kisah orang Sholih ketika makan."

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa makan sambil berbicara bukan suatu hal yang dilarang dalam Islam. Karena Nabi pernah makan sambil berbicara dengan maksud memuji makanan tersebut. Atau juga anjuran untuk membicarakan hal-hal baik dan kisah orang-orang Sholih atau hal bermanfaat lainnya.

Namun, hukum ini berlaku jika tidak ada makanan di dalam mulutnya alias tidak sedang mengunyah.

Lantas bagaimana hukumnya jika sedang mengunyah makanan?

Baca Juga: Viral! Video Pengemis Menoyor Wanita Sedang Makan, Diduga Inilah Penyebabnya

Berbicara saat sedang mengunyah makanan adalah suatu hal yang dilarang.

Hal ini telah disebutkan oleh As-Sayyid Murtadha Az-Zabidi yang memberikan penjelasan terkait perkataan Imam Ghazali sebelumnya:

ليعتبروا بذالك و لكن لا يتكلم وهو يمضغ اللقمة فربما يبدو منها شيء فيقذر الطعام

"Tujuannya untuk mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut. Tapi hendaknya seseorang tidak berbicara saat ia mengunyah makanan, karena kadang jatuh dari (mulutnya) sedikit makanan sehingga mengotori makanan yang dimakan."

Dijelaskan pula oleh Syekh Umar bin Ahmad Baraja dalam kitabnya yang terkenal yakni "Akhlaqul Lil Banin."

و من الأدب أيضا : ان لا تشرب او تتكلم و اللقمة في فمك

"Dan termasuk adab makan adalah engkau tidak minum atau tidak berbicara sedangkan suapan makanan ada di mulutmu."

Baca Juga: Dr Zaidul Akbar: Manfaat yang Luar Biasa, Tidak Makan Selama 20 Jam Bagi Tubuh Kita

Dari sini dapat disimpulkan bahwa makan sambil berbicara adalah sunnah ( anjuran Nabi) tetapi dilarang untuk berbicara saat sedang mengunyah atau hendaknya tidak berbicara saat sedang mengunyah.***

Editor: Arbian T

Sumber: Instagram @sabilunnashr

Tags

Terkini

Terpopuler