Keutamaan dan Sejarah Nama Bulan Muharram, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah di Sini

24 Juli 2022, 21:11 WIB
Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Tentang Keutamaan dan Sejarah Nama Muharram /YouTube Taman Surga.Net


PORTAL PEKALONGAN- Salah satu bulan yang mulia disisi Allah SWT adalah bulan Muharram.

Sebagai umat manusia hendaknya kita selalu bersyukur dengan tidak menyia-nyiakan usia.

Kita bisa melakukan berbagai amalan sunnah di bulan Muharram yang salah satunya melakukan puasa Asyura.

Baca Juga: Wacana Pemindahan Citayam Fashion Week oleh Wagub Riza, Akan Ke Manakah?

Dilansir portalpekalongan.com dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official yang dipublikasikan pada 12 Agustus 2021 yang berjudul “Keutamaan Bulan Muharram”.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan beberapa keutamaan dalam bulan Muharram.

1. Pada bulan Muharram dapat melipat gandakan pahala

2. Menghapus dosa- dosa kita yang setahun lalu

3. Dosa yang menjerat bisa dihapuskan

“Untuk itu hendaknya kita memaksimalkan ibadah di bulan Muharram ini,”pesan Ustadz Khalid Basalamah.

Bulan Muharram adalahi bulan yang luar biasa , selama satu bulan ini ada peluang besar untuk mendapatkan pahala yang besar.

Baca Juga: Amalan Dahsyat Sebelum Shubuh, Ustadz Adi Hidayat: Jangan Sampai Hilang Peluangnya!

Allah berfirman dalam surah At Taubah ayat 36:

Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa,”

Ada 12 bulan dalam kalender hijriyah, diantaranya ada 4 bulan yang haram (dimuliakan) maka jangan berbuat dzolim , berbuat dosa atau maksiat.

Sejarah nama Muharram:

Nama Muharram terjadi setelah Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk mengganti nama syafar awal menjadi nama muharam yang artinya dimuliakan.

Bulan Muharram adalah bulan yang mulia.

Pada zaman dahulu orang quraisy tidak melaksanakan perang selama 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah.

Pada saat itu, suku Quraisy sebelum Rasulullah diutus mereka hidup dari peperangan. Maka mereka membuat satu tim untuk mengubah-ubah bulan yang ada pada tahun hijriyah sehingga urutannya berubah hingga terjadi kekacauan.

Baca Juga: Kisah Para Nabi: Bencana Banjir Besar, Azab dari Allah untuk Kaum Nabi Nuh As yang Ingkar

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya zaman sudah mulai berputar sebagaimana Allah menciptakan langit dan bumi,”

Kemudian Nabi Muhammad SAW menata kembali urutan bulan dalam kalender hijriyah dengan benar.

“Ketahuilah satu tahun itu ada 12 bulan, diantaranya ada 4 bulan yang dimuliakan. Ada tiga bulan yang berurutan yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram. Dan bulan Rajab yang dihimpit bulan Jumadil dan Syaban,”

NabiMuhammad Saw diperintahkan Allah SWT mengembalikan urutan dan menghapus tradisi jahiliyah.

Bulan Muharram dikenal dengan bulannya Allah yaitu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Dari hadits muslim dari abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda:

“Ketahuilah bahwa sebaik- baik puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan Allah yaitu bulan Muharram.”

Muharam adalah bulan paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah yaitu puasa Asyura.

Baca Juga: Doa Memohon Kemudahan dan Kelancaran Arab, Latin, dan Artinya

Dinamakan bulan Allah karena Muharram nama islami dari syarullah.

Satu hari di bulan Muharram yang diistimeewakan yaitu hari Asyura pada tanggal 10 Muharram.

Orang yahudi berpuasa di bulan Asyura dan pernah ditanya Rasulullah SAW perihal puasa di bulan Muharram dan mereka menjawab bahwa Muharram adalah hari yang agung.

Pada Saat itu Nabi Musa a.s diselamatkan dari Raja Firaun dan menenggelamkn bersama dengan sekutunya. Maka Nabi Musa merutinkan melakukan puasa di tanggal 10 Muharram sebagai tanda syukur kepada Allah.

Rasulullah SAW bersabda: “Kami kaum muslimin lebih layak menghormati Nabi Musa daripada mereka Yahudi .Maka, berpuasalah kalian,” (HR bukhari)

Baca Juga: 10 Amalan Pelebur Dosa Besar maupun Dosa Kecil, Nomor 2 Sering Dilakukan

“Puasa di bulan Muharram bukanlah paksaan, tetapi kesempatan untuk dikerjakan,”kata Ustadz Khalid Basalamah.

Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling afdol yang paling banyak dicintai Allah setelah Ramadhan adalah Muharram,”

Puasa Asyura memiliki keutamaan yaitu dapat membersihkan dosa-dosa kita satu tahun yang lalu.

Itulah keutamaan dan sejarah bulan Muharram yang disampaikan Ustadz Khalid Basalamah. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sumarsi

Sumber: YouTube Khalid Basalamah Official

Tags

Terkini

Terpopuler