Buya Yahya: Batal Menikah Karena Tingginya Mahar, Ini Penjelasan Buya Yahya

3 Desember 2022, 17:59 WIB
Buya Yahya /Tangkapan layar/YouTube Buya Yahya/

PORTAL PEKALONGAN - Baru baru ini, jagat media maya dihebohkan dengan adanya informasi sepasang kekasih yang batal menikah karena tingginya mahar yang diminta pihak perempuan.

Padahal, segala pernak-pernik resepsi pernikahan sudah disiapkan sedemikian rupa. Dimulai dari undangan, katering, sampai dekorasi.

Adapun penyebab dari batalnya pernikahan adalah karena pihak mempelai wanita meminta mahar yang terlalu tinggi yaitu sertifikat tanah.

Baca Juga: Batal Menikah karena Calon Pengantin Wanita Minta Mahar Sertifikat Rumah, Ini Penjelasan Buya Yahya

Hal itu sontak membuat calon mempelai pria pria kewalahan dan tidak sanggup untuk membayarnya. Dan akhirnya membatalkan pernikahannya.

Dari kejadian tersebut, Buya Yahya Menjawab tentang pernikahan yang memberatkan salah satu pihak yang diunggah oleh akun Tiktok Omah Tenun.

"Ada dua pesan yang perli kami sampaikan. Yang pertama adalah mempelai wanita. Wahai orang tua, Jangan biasakan anda mengikuti tradisi yang menyiksa calon menantumu dengan tuntutan tuntutan," Kata Buya Yahya.

Sebagian orang tua menganggap bahwa memiliki anak perempuan adalah aset untuk memperkaya diri, sehingga ketika anak perempuannya akan menikah, meminta mahar yang cukup fantastis dimulai dari uang ratusan juta rupiah, mobil mewah, sampai sertifikat tanah, rumah, dan lainnya.

Baca Juga: Ingin Memiliki Anak Sholeh dan Sholehah? Terapkan Tips Buya Yahya Ketika Istri Hamil

Sehingga menyebabkan para calon suami akan berfikir berkali-kali lipat untuk meminang putrinya.

Padahal, keberkahan wanita adalah yang mempermudah dalam urusan maharnya. Dan sebaik baik mahar adalah yang tidak memberatkan keduanya.

"Yang kedua buat kaum pria, kalau engkau mampu muliakan istrimu dengan batasan jangan sampai berfoya-foya yang mubadzir," papar Buya Yahya

Memuliakan istri merupakan kewajiban bagi seorang suami. Namun, harus tau batasan-batasannya.

Baca Juga: Hindari Sikap Sombong dan Merendahkan Kyai Kampung. Buya Yahya: Ini Bencana

Jika perekonomian keluarga anda diatas rata - rata jangan semena - mena memberikan kesenangan terhadap istri agar tidak menjadi foya-foya dan tentunya menjadikan sebuah kemubadziran.

Namun, jika perekonomian keluarga anda sederhana, atau bahkan menengah ke bawah, dalam memuliakan istri asalkan tidak menyebabkan utang piutang yang akan manambah berat beban keluarga.***

Editor: Arbian T

Sumber: Tiktok Omah Tenun

Tags

Terkini

Terpopuler