PORTAL PEKALONGAN - Bersyukur dapat diartikan sebagai bentuk terima kasih atas segala nikmat dan hal didapat dari Tuhan yang diberikan kepada kita.
Akan tetapi, bersyukur tidak hanya dilakukan saat kita memiliki nikmat saja, bahkan ketika tertimpa suatu cobaan atau musibah pun, kita harus selalu bersyukur.
Karena dengan bersyukur akan mempermudah kita dalam menjalani kehidupan dan sebagai pengingat bahwa di dalam kehidupan ini pasti kita akan menemui permasalahan.
Baca Juga: Mengenal Habib Husein Ja'far Al Haidar
Mengucap rasa syukur akan memberi kita keberkahan yang lebih, dan akan menjauhkan kita dari sifat selalu kurang puas dengan sesuatu yang telah kita terima dan miliki.
Padahal bisa saja, apa yang sedang dimiliki dan didapatkan kita saat ini, bisa jadi impian seseorang.
Melansir kutipan Habib Ja'far dalam unggahan Youtube @iambung5152, menjelaskan tentang perbanyak melihat ke bawah untuk bersyukur.
"Hidup yang menurut dirimu gini gini aja, bisa jadi dia adalah cita - cita dalam hidup seseorang," kata Habib Ja'far.
Seiring dengan falsafah jawa yang berbunyi, "Wong urip kui sawang sinawang (hidup itu melihat satu sama lain)."
Falsafah tersebut mengandung ajaran untuk tidak membanding-bandingkan kehidupan seseorang dengan orang lain, karena apa yang dipandang belum tentu seindah atau semudah yang terlihat.
Untuk itu, perlunya kita menerapkan ajaran orang tua kita dahulu agar kita selalu melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur dengan apa yang kita dapatkan.
Namun bukan berarti kita tidak boleh nelihat keatas, karena kita juga butuh motifasi diri agar kehidupan yang kita jalani menjadi lebih baik. Dengan melihat ke atas, kita juga termotivasi agar terus tumbuh menjadi lebih baik setiap hari.***