Orang Kesurupan Kebal Dengan Ayat Suci, Ustadz Abdul Somad: Sesama Setan Tidak Boleh Saling Mengusir  

8 Desember 2022, 17:40 WIB
Cara Mengusir Kuntilanak Menurut Islam, ini kata Ustadz Abdul Somad /Foto: Facebook/

 

PORTAL PEKALONGAN -  Kesurupan merupakan suatu keadaan di mana diri dikuasai oleh makhluk halus, yakni jin. Dampaknya diri menjadi tidak terkontrol, bahkan bisa melakukan suatu gerakan aneh atau teriakan yang tidak lazim.

Dalam pandangan psikologi, kesurupan dikenal dengan istilah trans dissosiatif, yakni suatu perubahan kesadaran dalam diri yang bersifat temporer. Biasa terjadi karena adanya keyakinan yang kuat akan hal gaib atau supranatural.

Sementara masyarakat Indonesia memiliki penilaian bahwa kesurupan dapat terjadi karena pandangan yang kosong. Orang yang sering melamum berpotensi untuk kesurupan lebih besar.

Baca Juga: 11 Ayat Penangkal Santet, Ustadz Abdul Somad: Dulu Digunakan Nabi

Adapula yang berpendapat bahwa kesurupan disebabkan adanya gangguan jin yang dikirim oleh orang lain dengan maksud melukai atau mencederai.

Oleh karenanya, sebagai penangkal dan obat mengatasi gangguan kesurupan, seringkali masyarakat menggunakan ayat suci Al-Quran. Mereka membacakan ayat-ayat suci tersebut kepada orang yang kesurupan. Namun tidak jarang direspon biasa saja oleh korban. Malahan jin itu lebih hafal daripada yang membacakan ayatnya.

Ustadz Abdul Somad pun memberikan tanggapan terkait hal itu, seperti yang dilansir Portal Pekalongan dari akun TikTok Ustadz Abdul Somad.

“Yang membaca dengan aku, sama saja perbuatannya. Masa sesama setan saling ngusir,” ujar UAS.

Orang yang membacakan ayat suci dengan korban kesurupan ternyata sama saja tingkahnya. Makanya setan yang merasuki tubuh enggan keluar, karena yang mengusir juga temannya sendiri.

Baca Juga: Setan Bisu, Ustadz Abdul Somad: Semua Akan Mempertanggung Jawabkan Perbuatan

“Maksudnya, jangan sampai perbuatan kita seperti perbuatan setan. Bacaannya tidak salah, tapi perbuatannya itu mencerminkan amal keikhlasan kepada Allah Swt,” lanjut UAS.

Menurut ustadz berdarah Melayu ini, bacaan ayat suci itu tidak salah, melainkan orang yang membacanya mesti benar. Perbuatan seseorang mencerminkan tingkat ketajaman doanya, semakin sering dia beramal sholeh, maka semakin dekat pula dia dengan Allah Swt, peluang diijabah doanya pun lebih cepat.

Jadi bukan setan itu tidak takut dengan ayat suci, bukan pula bangsa jin kebal dengan Al-Quran. Tetapi lidah manusia bermacam ragam karakternya. Lidah yang sering sumpah serapah tentu berbeda dengan yang sering berdzikir.

Agar bacaan seseorang itu tajam menembus arsy-nya Allah Swt, maka hendaknya dia sering mendawamkan dzikir, baik pagi maupun petang. Tidak hanya itu, sholat wajib yang lima mesti dijaga, pandangan dan pendengaran juga demikian.

Baca Juga: Antara Doa dan Takdir, Ustadz Abdul Somad: Semua Kuasa Allah

Jika amal sholeh menjadi baju seorang muslim, maka tidak ada lagi hijab hubungan antara dia dengan Allah Swt. Doanya akan langsung mengguncang langit, seketika itu pun doa diijabah, hajat ditunaikan dan maksud dikabulkan.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: TikTok Ustadz Abdul Somad

Tags

Terkini

Terpopuler