Ustadz Adi Hidayat : Doa Naik Kendaraan yang Jarang Diketahui

17 Desember 2022, 06:10 WIB
Ustadz Adi Hidayat. /Youtube Adi Hidayat Official

Portal Pekalongan - Setiap hari kita biasanya beraktivitas dengan menggunakan kendaraan. Adapun menurut agama Islam,  selalu mengajarkan kepada umatnya untuk selalu membaca doa dalam setiap kegiatan baik yang akan dilakukan maupun selesai  melakukan aktivitas.

Tujuan memanjatkan doa adalah, agar apa pun yang kita lakukan baik sebelum, sesudah atau pun sedang dilakukan selalu diberi keberkahan oleh Allah Swt. dan dijauhkan dari mara bahaya.

Seperti halnya beraktiviatas dengan menggunakan kendaraan yang tentunya lebih rentan dengan mara bahaya seperti tersesat di jalan, tergelincir, bahkan sampai terjadi hal – hal yang tidak diinginkan lainya.

Baca Juga: Fashion Show ‘Busana Muslimah’ Meriahkan Class Meeting MTs Tangho

Sebelum hal itu terjadi, sudah sepatutnya sebagai umat muslim, kita dianjurkan memanjatkan doa sebelum bepergian ataupun beraktivitas  dengan menggunakan kendaraan.

Melansir video unggahan youtube channel Adi Hidayat Official, pendakwah yang kerap disapa dengan UAH ini menjelaskan tentang doa naik kendaraan yang jarang diketahui orang.

“Doa berkendaraan yang jarang diajarkan, siapapun bisa membaca doa ini yang pakai mobil atau kendaraan, Bapak atau Ibu," kata UAH.

Adapun doa naik kendaraan yang jarang diketahui oleh orang adalah sebagai berikut:

اللهم إنا نعوذبك أن نضل أو نضل أو نزل أو نزل أو نظلم أو نظلم أو نجهل أو نجهل علينا أو نبغي أو نبغى علينا

Allahumma innaa na'udzubika an-nadhilla aw nudholla aw nazilla aw nuzalla aw nazhlima aw nuzhlama aw najhala aw nujhila 'alainaa aw nabghiya aw nabghaa 'alainaa

Baca Juga: Jika Mukjizat Menjadi Andalan Rasul, Gus Baha : Ini Resikonya!

Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu agar di jalan ini dijauhkan dari ketersesatan atau disesatkan orang lain, tergelincir atau digelincirkan orang lain, dari berbuat zalim ataupun dizalimi, membodohi atau dibodohi orang lain serta menindas ataupun ditindas orang lain.

"Maknanya kalau kita berdoa Allahumma, turunkan diri kita dan angkat ketinggian Allah Swt arahkan Allah Maha Segalanya, Allah menjawab dan seterusnya," paparnya.

Arti dari kata tersesat bermakna ganda, yang pertama sesat di jalan atau salah arah yang dituju meski sudah mengikuti Google Map misalnya.

Yang kedua tersesat dalam arti dibawa ke arah maksiat. Perjalanan kadang-kadang mengarah kepada hidayah atau maksiat.

Baca Juga: Toyota Launching Mobil Listrik bZ4X, Mau Nyaingi Tesla? Masa Sih? CEK FAKTANYA!

"Contoh hidayah, Anda pas pulang kantor jalanya melewati mesjid, atau ketika buka youtube melihat ceramah suatu ustadz, atau melihat penghafal Quran, itu hidayah namanya," paparnya.

Bahaya jika perjalanan yang tanpa disadari mengantarkan kepada maksiat. Tiba-tiba misalnya bertemu teman diajak ke suatu tempat yang tidak disukai Allah SWT.

Agar dihindarkan dan punya kemantapan hati terhadap hal yang demikian maka an-nadhilla aw nudholla atau disesatkan oleh orang lain.

Selanjutnya bermakna dihindarkan dari tergelincir atau digelincirkan orang lain, misalnya saat musim hujan jalanan menjadi licin.

"Atau diisengi orang supaya tergelincir, pernah jalan tiba-tiba ada ranjau paku, padahal biasanya tidak ada paku di tempat itu, itu doanya," kata UAH.

Baca Juga: Harley Davidson Siap Meluncur di Tahun 2023, Intip Keseruan Acaranya!

Berikutnya minta dijaga agar tidak berbuat dzholim, hal ini harus hati-hati dan bisa saja terjadi.

Misalnya seseorang yang memakai jenis kendaraan yang bagus dan mewah ada perasaan berbeda ketika menaiki atau mengendarainya.

"Mobil bagus perasaan beda, maka itu ada potensi ketika naik ke level yang lebih tinggi boleh jadi berlaku dzholim, minimal pikiran sudah tidak sehat, kalau jalan berasa lebih tinggi, berasa paling hebat, karena itu minta dilindungi kepada Allah dari sifat ujub, jangan-jangan kendaraan dunianya besar, kendaraan akhiratnya kecil," bebernya.

Bisa jadi didzholimi orang lain, misalnya sengaja dipepet atau diprovokasi orang maka membaca doa itu akan netral lagi hati kita.

Yang terakhir aw nabghiya aw nabghaa 'alainaa bermakna bertindak yang tidak pantas mendekati pada aspek kriminal.

Berdoa kepada Allah agar tidak bertindak dzholim dan kriminal atas apa yang dititipkan Allah kepada kita.

Baca Juga: Enggan Bagikan Warisan ke Anak? Ustadz Abdul Somad: Jangan Lakukan Kesalahan Dua Kali

Bisa pula terjadi dijahili atau ditipu orang menggunakan kendaraan, maka doa tersebut sangat bagus untuk dibaca.

Dengan secara istiqomah membaca doa ini, semoga Allah selalu melindungi kita dari mara bahaya dan tipu daya lainnya yang dapat menjerumuskan kita kedalam hal -hal yang sangat dibenci Allah, serta apa yang kita lakukan selalu mendapat keberkahan.***






 


 

 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler