Network
PORTAL PEKALONGAN - Persoalan warisan memang seperti bom waktu, akan meledak dan menimbulkan kekacauan ketika saatnya tiba.
Ada kasus di mana orang tua berselisih dengan anak. Menjelang hari tuanya, sebagai pelajaran berarti, dia tidak menghendaki anaknya mendapatkan waris.
Hal ini tentu saja perlu diluruskan, karena ada yang belum dipahami seutuhnya. Anak tidak ada bekasnya, selamanya darah daging kedua orang tuanya.
Melansir Youtube Ustadz Abdul Somad, bahwa orang tua jangan sampai lagi untuk yang kedua kalinya.
Baca Juga: KIA Mohave 2023 Tampil Gahar, Fortuner dan Pajero Minggir Dulu!
Mungkin saja perselisihan antara keduanya disebabkan karena kurangnya pendidikan dari orang tua, sehingga menyebabkan anak menjadi durhaka dan pembangkang.
Oleh karenanya jangan lagi ditambah dengan kesalahan yang lain dengan menahan dari memberikan harta warisan.
Lagi pula, warisan itu dibagi setelah meninggal dunia, bukan masih hidup apalagi sehat wal afiat.
