Portal Pekalongan - Kematian merupakan sesuatu yang harus dihadapi seluruh umat manusia atau pun seluruh makhluk hidup. Karena setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian.
Kematian dapat menjemput kapan saja maka dalam keadaan apa pun kita harus siap. Demikian manusia seringkali berharap agar meninggal dalam keadaan baik.
Dalam Islam, orang mengenalnya meninggal husnul khatimah. Tentu saja untuk mencapai itu sangat perlu diiringi dengan usaha serta doa.
Baca Juga: Gus Baha: Baca Satu Kali Sama Dengan Dzikir Semalaman
Doa juga merupakan modal kekuatan agar Allah membukakan pintu rahmat-Nya kepada seorang hamba.
Dengan kehendak-Nya lah, Allah SWT mampu merubah dan menentukan takdir manusia.
Oleh karena itu jangan pernah berhenti dan memujinya.
Berikut ini ijazah dari Gus Baha terkait doa agar manusia mati dalam keadaan husnul khatimah, serta mendapat pahala setara dengan mati syahid.
Melansir kajian Gus Baha dalam unggahan kanal youtube Santri Gayeng, mengijazahkan tentang amalan utnuk memeinta keberkahan baik sebelum maupun sesudah meninggal.
Baca Juga: Gus Baha: Kesederhanan adalah Kunci Kebahagiaan Hidup
“Barang siapa yang membaca ini sebanyak 25 kali dalam sehari, ini ijazah, maka kematiannya setara dengan mati syahid,” papar Gus Baha.
Adapun amalan doa tersebut adalah sebagai berikut
اللَّهُمَّ بَارِكْ فِي الْمَوْتِ، وَفِيمَا بَعْدَ الْمَوْتِ
Allahumma barikli fil maut wa fima ba'dal maut
Artinya: “Ya Allah berkahilah ketika saya mati, dan berikan keberkahan kepadaku setelah mati,”
“Doa tersebut minimal dibaca 25 kali dalam satu hari. Jika meninggal di atas tempat tidurnya, Allah akan memberikan pahala syahid,” tegas Gus Baha.
Maksudnya, kematinnya tidak harus di dalam keadaan berperang atau pun membela di jalan Allah Swt. Namun, ketika meninggal dalam keadaan setelah membaca ini, pahalanya akan setara dengan mati syahid.
Baca Juga: Gus Baha: Berkah Sholawat yang Membuat Dirimu Selamat
Demikian artiket tentang ijazah dari Gus Baha terkait doa yang harus dibaca sebelum ajal tiba.
Semoga kita termasuk golongan orang – orang yang akan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.***