PORTAL PEKALONGAN - Beberapa waktu lalu, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video singkat melalui kanal youtube yang menanyangkan seorang imam sholat tarawih di sebuah masjid dilempar sandal oleh makmumnya.
Jamah yang melempar sandal sang imam sholat tersebut diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Menurut keterangan yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di Masjid Negeri Sultan Ahmad 1, Kuantan, Pahang, Malaysia.
Dalam video tersebut, tampak pria gondrong mengenakan baju ungu setelan kain maju ke shaf paling pertama kemudian mencoba untuk melempar dan memukul imam.
Untungnya, peristiwa itu cepat diketahui sang imam sehingga dengan cepat dia mengelaknya. Jemaah yang lain setelah mengetahui kejadian itu, segera mengambil tindakan dengan membawa pria tersebut keluar masjid.
Viralnya video tersebut, sampai terlihat oleh dai kondang dari Indonesia, yakni Ustadz Adi Hidayat, sehingga Ustadz Adi Hidayat pun memberikan tanggapan.
Melansir dari kanal Youtube akun Youtuber Miskin, menanyakan tentang peristiwa pelemparan sandal terhadap sang imam yang dasmbung oleh penjelasan singkat dari Ustadz Adi Hidayat yang menjelaskan tentang Imam sholat yang ditegur oelh Nabi ketika membaca ayat Panjang dalam sholat.
Baca Juga: Resep Menu Berbuka Puasa, Ayam Rica-Rica Super Lezat Kamu Wajib Coba
"Imam yang membaca ayat panjang, perlu melihat kadar kekuatan dari makmumnya," ungkap Ustadz Adi Hidayat
Sebelum imam memulai sholat berjamaahnya, di sunnahkan untuk berbalik kebelakang menghadap makmum. Tujuannya yaitu untuk melihat siapa saja yang menjadi makmum dibelakang.
"Maka di sunnahkan untuk menengok dulu kebelakang. Lihat kondisi makmum apakah ada orang tua dan sakit sehingga tidak bisa berlama-lama dalam salatnya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat pun menceritakan sebuah kisah sahabat Nabi yang ditegur ketika sholatnya membaca ayat Panjang.
“Pernah suatu kali ada sahabat yang mengerjakan salat membaca surah Al Baqarah. Kemudian sahabat lainnya mengadukan perihal tersebut kepada Nabi Muhammad SAW. Lantas Nabi Muhammad SAW menegur sahabar itu agar memperpendek bacaannya disaat melakukan salat berjamaah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Hal ini, imam harus mengerti kepentingan makmum yang dibelakang. Lantaran saat sholat berjamaah banyak orang melakukan transit dan hendak melanjutkan perjalanan.
"Nabi pernah menegur sahabat yang membaca ayat panjang saat ssholat berjamaah," pungkasnya.***