Network
Portal Pekalongan - Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan memberikan ijazah doa kepada orang tua khususnya ibu agar bisa memiliki anak yang hebat, sholeh dan taat kepada Allah dan orang tua.
Ijazah doa dari Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) disampaikan melalui medsos akun instagram Habib Luthfi bin Yahya ‘pesan Habib Luthfi soal cara nirakati anak agar jadi anak hebat’.
Berikut ijazah doa dari Habib Luthfi bin Yahya, tentang cara nirakati anak agar jadi anak hebat, yang itu bisa dilakukan orang tua utamanya ibunya.
Baca Juga: Dapat Menampung 250 Orang, Tempat Isolasi Terpusat di SPMN 4 Kota Pekalongan Belum Terisi
Habib Luthfi bin Yahya selalu mewanti-wanti kepada orang tua untuk senantiasa mendoakan putra-putrinya akan kesuksesan mereka dunia akhirat. Anak soleh bisa menyebabkan kebahagiaan orang tua.
Demikian pula, kita diingatkan untuk selalu ingat, yang telah diberikan kepada kita di masa kita kini, anugerah Allah Ta'ala tak lepas dari doa-doa dan perjuangan para orangtua kita dan leluhur kita yang dahulu kala mendoakan kita dengan sekuat tenaga.
Bagaimana posisi Anak dalam Islam?
Anak adalah anugerah Yang Maha Kuasa bagi para orang tua. Anak juga amanah dan perhiasan bagi mereka, sekaligus kebanggaan di kemudian hari. Namun dalam kenyatannya, anak malah menjadi fitnah atau ujian. Anak tidak bikin orang tua bahagia dan bangga, namun ada yang jadi musuh.
Bagaimana Cara agar Anak-anak kita menjadi Orang Hebat?
Berikut ijazah doa Habib Luthfi bin Yahya dalam akun instagramnya @habibluthfibinyahya pada 17 Mei 2021.
Pertama: Kasih harta yang Halal.
Anak jangan sampai diberi harta yang masih 'remang-remang' kehalalannya, apalagi yang haram sangat dilarang.
Baca Juga: Bagi Warga Kota Pekalongan, Begini Prosedur Isolasi Mandiri di Tempat Isolasi Terpusat
Kedua:. Puasai hari kelahiran anak.
Orang tua hendaknya mempuasai hari kelahiran anaknya walaupun hanya sebulan sekali.
Ketiga: Menjaga lisan.
Artinya orang tua selain menjaga lisan kepada anaknya, juga jangan sampai orang tua meng-ghibah, mencaci atau menghina orang lain, terlebih guru anaknya, walaupun guru itu dihadapan manusia terlihat orang biasa.
Keempat: Setiap sang ibu mencuci beras yang akan dimakan anaknya.
Hendaknya beras itu dibacakan Bismillah 21 kali dan Shalawat 11 kali.
Demikian ijazah doa dari Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan untuk orang tua, utamanya ibu, agar anaknya bisa jadi orang hebat, sholeh dan membanggakan.***
