Network
- Shalat Sunnah Rawatib: 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah magrib, dan 2 rakaat setelah isya.
-Shalat sunnah Tahiyatu Masjid
-Shalat Sunnah diantara Adzan dan Iqamah
-Shalat Sunnah Dhuha
Baca Juga: Ramadhan 2022: Jaga Daya Tahan Tubuh saat Berpuasa dengan Resep Sehat Jurus Sehat Rasulullah (JSR)
2. Memperbanyak interaksi dengan Al Qur’an
Al Qur'an adalah Kitab Suci Umat Muslim yang sangat mulia. Tentunya di bulan ramadhan kita harus memperbanyak interaksi dengannya, karena ia pegangan hidup kita.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada 3 caranya untuk memperbanyak interaksi dengan Al Qur'an yaitu membaca, mengaji tilawah, dan mengkaji tafsirnya.
3. Infaq atau Sedekah
Infak atau Sedekah adalah satu ibadah yang luar biasa karena menanamkan sifat suka berbagi, dermawan, dan empati terhadap sesama manusia.
Sebagaimana Ibnu ‘Abbas ra menyebutkan:
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar memberi. Semangat beliau dalam memberi lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR. Bukhari no. 3554 dan Muslim no. 2307).
