Yang berbunyi Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ ۙ
Yaaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba 'alaikumush-shiyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qoblikum la'allakum tattaquun
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)
"La'allakum tattaquun diharapkan agar kalian bertakwa, itulah penutup dari ayat 183, yang memberikan kesan yang dalam bagi kita semua akan hakikat Ramadhan, tujuan ibadah puasa,"
Ibadah puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan dapat membuka peluang untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
"Kenapa harus berpuasa apa pentingnya Ramadhan maka Al Qur'an menjawab, dengan menunaikan puasa ramadhan itu kalian memiliki peluang untuk meningkatkan takwa," jelas ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ustad Adi Hidayat : Lakukan Sedekah Subuh, Amalan Dahsyat Banyak Manfaat Kabulkan Semua Hajat
Takwa merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan untuk meningkatkannya kita harus melatihnya dengan berpuasa selama 30 atau 29 hari dibulan Ramadhan.
"Kemuadian apa itu takwa?, Apa pentingnya takwa dan apa pengaruh takwa dalam kehidupan?, Sehingga saking pentingnya takwa ini harus dilatih dalam ibadah Ramadhan," Ucap Ustadz Adi Hidayat.