UAH juga menjelaskan bahwa Allah menciptakan marah bukan karena ingin manusia menjadi pemarah namun untuk melatih kesabaran. Karema bagaimana mungkin sabar itu ada jika tidak ada rasa marah.
Jadi takwa ini mempunyai peran penting dalam kehidupan minsalnya seorang anak yang bertakwa ia akan berbakti dengan sempurna, akan menyayangi dengan sepenuh hati kedua orang tua dan juga kepada saudara-saudaranya.
"Inti dari ibadah Ramadhan siang dan malam dilatih kita meningkatkan shalat, mengendalikan nafsu, menempatkan kadar kebutuhan sesuai dengan apa yang dibutuhkan, makan, minum, aktivitas dan ibadah tertata," jelas Ustadz Adi Hidayat.
UAH juga menjelaskan bahwa pada akhirnya tatanan itu dilatih untuk meningkatkan takwa.
Baca Juga: Ingin Doa Cepat Terkabul saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Di dalam Ramadhan ini kita dilatih untuk memperbanyak kebaikan menjauhi kemaksiatan atau hal yang tidak baik.
Semua latihan kebaikan yang dilakukan dibulan Ramadhan akan mengantarkan puncak takwa yang akan menjadi perisai terbaik yaitu mencegah dari keburukan dan mendekatkan kepada Jannah. Allahu'alam.***