Kajian Ramadhan: Bagaimana Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan di Bulan Ramadhan, Simak Kajian Ini

- 12 April 2022, 08:51 WIB
Ilustrasi masjid. Kajian Ramadhan: Bagaimana meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan di bulan Ramadhan
Ilustrasi masjid. Kajian Ramadhan: Bagaimana meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan di bulan Ramadhan /Unsplash.com/Pedro Bariak

PORTAL PEKALONGAN – Bulan Suci Ramadhan bulan yang penuh dengan keutamaan - keutamaan, kita sebagai umat Islam umat yang beriman harus senantiasa Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan di Bulan Ramadhan.

Bulan Suci Ramadhan bulan istimewa, bulan sangat mulia. Jangan menyia-nyiakan datangnya Ramadhan tahun ini. Bagaimana meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan di bulan Ramadhan, akan kita simak pada Kajian Ramdahan berikut ini.

Kajian menjelang berbuka Puasa Ramadhan 1443H dengan judul Bagaimana Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan di Bulan Ramadhan, Simak Kajian Menjelang Berbuka Puasa Kali Ini.

Baca Juga: Sejarah Singkat Terjadinya Malam Lailatul Qadar, Jarang yang Tahu dari Kisah Nabi Syam’un Aa

Dilansir Portal Pekalongan dari MBS TV Yogyakrata, Kajian Menjelang Berbuka Puasa Ramadhan 1443 H oleh Ahmad Kamal PPM MBS Yogyakarta.

Dibulan suci ini, kita sebagai umat islam umat yang beriman senantiasa meningkatakan kualitas keimanan, dengan banyak membaca Al Qur’an, memperbanyak dzikir, memperbanyak amalan sunnah kita dan amalan-amalan lainnya.

Pertanyaan untuk kita umat Islam, Apakah kita bisa mengistiqomahkan amalan-amalan yang sudah kita perjuangkan dengan susah payah selama bulan Ramadhan ini di bulan - bulan setelahnya.

Baca Juga: Kajian Ramadhan :Raup Pahala dengan Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan, Berikut Hadits yang Menerangkan

Istiqomah adalah amalan yang begitu utama, istiqomah tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Abu Amr bin Sofyan pernah bertanya kepada Rasululloh SAW: “Wahai Rasulullah ajarkan aku dalam agama Islam ini ucapan yang mencakup seluruh agama Islam di dalamnya”. Maka Rasulullah bersabda: “ Katakana lah aku beriman kepada Allah dan beristiqomahlah dalam ucapan tersebut”. (Hadist Riwayat Muslim).

Dalam istiqomah kita akan selalu dituntut untuk berusaha di jalannya. Sebagi umat manusia, sebagai manusia biasa, kita akan menghadapi suatu kesalahan, karena manusia tempatnya salah.

Allah berfirman: Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu istiqamahlah kamu (beribadah) kepada-Nya dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Dan celakalah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya. – (Q.S Fusshilat: 6)

Baca Juga: Agar Rezeki Melimpah , Habib Novel Alaydrus: Baca Tasbih Malaikat 100 Kali

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa kita umat Islam diperintahkan selalu beristiqomah dan meminta ampunan Allah, dan sebaik- baik manusia adalah yg mau instropeksi dirinya, mau memperbaiki kesalahannya.

Apa saja sebab-sebab yang dapat membuat kita selalu ber istiqomah dengan amalan-amalan yang kita kerjakan?

1. Memahami makna dari 2 kalimat Syahadat

“Aku bersaksi bahwasannya tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwasannya Muhammad adalah Rasul utusan Allah”. Apabila kita bisa memaknai 2 kalimat Syahadat ini, sebagai Aqidah, sebagai dasar amalan-amalan kita, maka kita bisa istiqomah terhadap amalan-amalan kebajikan yang sudah kita lakukan.

Baca Juga: Keajaiban Istigfar, Ustadz Khalid Basalamah: Pelindung dari Azab Siksaan Allah SWT

2. Memahami bacan bacan Al Qur’an

Jika kita senantiasa membaca Al Qur’an, membaca kitaba suci yang Allah turunkan kepada umat seluruh alam kita bisa lebih memahami hakikat agama Islam, hakikat atas segala amalan-amalan kebajikan yang dijelaskana baik di dalam Al Qur’an maupun dalam Al Hadist.

3. Dengan cara kita berkomitmen selalu menjalankan syariat agama Islam

Dengan cara menjalakan perintah -perintah Allah, menjauhi larang-larangan Allah, sehingga kita akan terhindar dari hal-hal yang dimurkai Allah dan ke istiqomhn bisa terjaga.

Baca Juga: Kajian Ramadhan : 6 Hal yang Sebaiknya Dijauhi di Bulan Ramadhan, Apa Saja Itu?

Kesimpulan kajian Ramadhan kali ini adalah bahwa sebagai manusia kita harus selalu berusaha beristiqomah dalam amalan-amalan kebajikan yang kita perbuat, tidak hanya dalam bulan suci Ramadhan ini kita berusaha memperbanyak amalan sunah kita, dzikir kita, memperbanyak bacaan Al Qur’an, namun di bulan – bulan setelah bulan Ramadhan.

Kita harus berkomitmen, kita harus berusaha beristiqomah mengusahakan amalan-amalan yang sudah kita perjuangkan ini untuk terus kita amalkan.

Demikianlah Kajian Ramadhan: Bagaimana Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan di Bulan Ramadhan. Harapannya kita bisa lebih baik di bulan–bulan selain Bulan Suci Ramadhan. Aamiin Ya Robbal’alamin.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: MBS TV Yogyakrata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah