Doa Malam Lailatul Qodar, Arab Latin dan Terjemahan Dilengkapi Amalan yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

- 23 April 2022, 21:51 WIB
Ilustrasi Doa Lailatul Qodar
Ilustrasi Doa Lailatul Qodar /Pixabay

Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, salat, zikir, dan lainnya hingga waktu fajar.

Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga Rasulullah SAW untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam.

Sebagaimana penuturan Aisyah RA:

 “Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Kedua, memperbanyak sedekah

Meningkatkan sedekah menjadi satu di antara amalan utama di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan dengan Ramadhan.

Selain itu, sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

Tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.

Sebagaimana firman Allah SWT:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah