Network
PORTAL PEKALONGAN - Sering bepergian tapi belum tahu ada 12 adab Safar sesuai Alquran dan Hadist? Artikei ini akan membaca tata cara secara Islam yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Setidaknya ada 12 adab safar atau bepergian dalam Islam yang dirangkum di bawah ini sesuai dengan tata cara tuntunan Alquran dan Hadist Rasulullah SAW.
Musim bepergian tiba. Setiap Muslim perlu tahu tata cara safar dalam Islam sesuai Alquran dan Hadist Rasulullah SAW.
Islam lengkap mengajarkan tata cara bepergian, sebagai berikut:
Baca Juga: Etika Bepergian atau Safar, Yuk Disimak dan Diamalkan!
Jika hendak bepergian, seorang Muslim hendaklah amalkan tata cara bepergian sesuai yang Rasulullah SAW ajarkan.
(1) Sebelum pergi, selesaikan dulu semua amanah kepada manusia lain. Sebagai contoh, amanah berupa hutang, mengembalikan barang pinjaman, menyampaikan amanah, dan lain-lain.
Sebagaimana firman Allah SWT An-Nisa ayat 58
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya."
(2) Sebelum keluar rumah, hendaklah mengerjakan sholat dua rakaat.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda yang intinya adalah menyuruh pada Muslimin sholat dua rakaat saat akan bepergian supaya menghalangi kejelekan saat di luar rumah.
Demikian, jika masuk ke dalam rumah, hendaklah kembali sholah dua rakaat untuk menghalangi kejelekan masuk ke dalam rumah. (Hadist Al-Albani)
Baca Juga: Asyik! Kemendagri: 131 Daerah Luar Jawa Bali PPKM Level 1, Bisa Mudik Lebaran 2022 Aman
(3) Pamitan dan menitipkan pesan, baik bagi musafir, atau orang yang ditinggalkan.
Cerita dari Abu Hurairah ra, suatu hari ada seorang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata dia hendak bepergian, maka dia butuh nasihat.
Rasulullah SAW pun menjawab, "Bertakwalah engkau pada Allah dan bertakbiran setiap melewati jalan menanjak."
Dan seketika orang itu pergi, Rasulullah SAW pun berdoa, yang artinya
"Ya Allah, pendekkanlah jarak bumi untuknya dan mudahkanlah perjalanan safarnya." (HR. Ahmad, Turmudzi).
Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Bukan Ke Solo, Jokowi Mudik dan Sholat Idul Fitri Di Sini
(4) Lakukan bepergian bersama orang lain, jangan sendirian.
Ada sebuah hadist shohih yang menegaskan bahwa bepergian sendirian, utamanya malam hari, tidak akan Rasulullah SAW lakukan.
Jangan lupa, jika bepergian dengan rombongan, harus ditunjuk satu ketua.
(5) Jika tidak mendesak, dianjurkan bepergian di hari Kamis.
Menurut HR Ahmad, ad_Darimi, Ka'ab bin Malik ra menceritakan jarang sekali Rasulullah SAW mulai bepergian di hari selain hari Kamis.
Baca Juga: Jelang Mudik 2022, Inilah Momen Para Pedagang Rest Area Mengais Rezeki
(6) Hindari mendengarkan musik dan membawa anjing ketika bepergian karena malaikat tidak mau menyertainya.
HR Muslim menegaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa malaikat tidak akan menyertai rombongan yang di dalamnya ada anjing atau lonceng.
(7) Disunahkan bagi musafir melaksanakan perjalanan di malam hari.
(8) Memperbanyak doa ketika bepergian karena mustajab.
(9) Selama bepergian dianjurkan untuk melakukan qasar dalam sholat dan meninggalkan semua sholat rawatib, selain Qobliyah Subuh.
Baca Juga: Jelang Mudik 2022, Segera Suntik Vaksin Booster, dr Adam Prabata: Optimalkan Manfaat Vaksinasi
(10) Berikut beberapa doa yan dianjurkan dibaca ketika bepergian, yaitu
- Doa naik kendaraan
- Doa mulai perjalanan
- Dianjurkan membaca takbir setiap tanjakan dan tasbih ketika jalan menurun
- Doa singgah di tempat asing atau peristirahatan
- Doa memasuki suatu kampung
(11) Segera pulang selepas urusan selesai.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa bepergian akan menghalangi dari makan, minum, dan tidur. Maka jika sudah selesai segala urusan, hendaklah dia pulang. Sesuai dengan HR Bukhari dan Muslim.
(12) Pulang dari bepergian kembali berdoa.
Silakan amalkan dengan harapan aktivitas bepergian kita diridai oleh Allah SWT.
Demikian 12 adab bepergian dalam Islam yang sesuai tuntunan Hadist dan Alquran.***
