Menikah Lebih dari Satu Kali, Bersama Dengan Suami yang Manakah Di Akhirat?

PORTAL PEKALONGAN - Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan pernikahan yang abadi di dunia dan di akhirat.

Namun ketika takdir Allah berkata lain, saat suami diambil lebih dulu dan banyak diantara mereka untuk bertahan dengan kesendiriannya, bahkan berjanji untuk tidak menikah lagi.

Kebanyakan alasan mereka tak ingin menikah lagi, khawatir nanti tidak bisa berkumpul lagi di akhirat. Apakah benar jodoh di akhirat tidak sama dengan jodoh di dunia?  

Ternyata, pada zaman Nabi pun pernah terjadi hal seperti itu, yang mengalaminya adalah Ummu Salamah. Dilansir oleh Portal Pekalongan dari Instagram @myquranbest.

Ummu Salamah adalah seorang janda berusia lanjut yang dilamar oleh Rosulullah karena ingin membalas jasa suaminya yang telah gugur dalam perang. Sebagaimana diketahui, perkawinan Nabi antara lain untuk menolong janda-janda.

Awalnya Ummu Salamah tidak bersedia karena terlalu mencintai suaminya. Ditambah ia sudah berumur, banyak anak dan pencemburu. Namun atas bujukan Rosulullah, akhirnya mereka menikah.

Menjawab pertanyaan Ummu Salamah tentang jodoh di akhiratnya: “Wahai Ummu Salamah, ketahuilah di akhirat nanti seorang wanita yang mempunyai dua suami dalam perjalanan hidupnya maka di akhirat dia akan ditanya, dengan siapa kamu mau bersama. Maka dia akan memilih siapa yang paling baik akhlaknya.”

Jadi Allah akan memberikan pilihan itu kepada istri.
Namun perlu diketahui, di akhirat tidak ada cemburu. Cemburu hanya ada di dunia untuk mendorong seseorang mencapai kesempurnaan. Kita tidak bisa menganalogikan kehidupan di dunia dengan kehidupan setelah kematian.
(HR. Thabrani, Al-Mu’jam al-Kabir).

Demikian artikel mengenai menikah lebih dari satu kali, bersama dengan suami yang manakah di akhirat?.***