PORTAL PEKALONGAN – Dalam Islam segala sesuatunya sudah diatur, begitu pun jual-beli terdapat beberapa syarat yang memengaruhi sah tidaknya akad dan barang yang akan dibeli.
Di antaranya adalah terdapat syarat yang diperuntukkan untuk orang yang melaksanakan akad dan barang yang akan dibeli.
Dilansir Portalpekalongan.com dari buku "Fiqih Sehari-Hari" karya Saleh Al Fauzan, berikut syarat yang memengaruhi sah tidaknya akad dalam jual beli dan barang yang akan diperjualbelikan:
Baca Juga: Tips Berdagang ala Saudagar Islam Kaya Raya Abdurahman bin Auf
A. Untuk kedua orang yang melakukan jual beli
Untuk kedua orang yang sedang melakukan akad jual beli ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar akad jual beli sah, yaitu:
1. Saling ridha
Jual beli tidak sah jika salah seorang dari penjual atau pembeli tidak ridha atau merasa terpaksa, namun jika ia terpaksa dalam hal yang benar maka dibolehkan.
Contoh yang jual beli atas dasar pemaksaan, seperti ada seseorang yang memaksanya untuk menjual barang atau hak miliknya yang lain untuk menunaikan kewajiban dalam agamanya.