‘Aisyah ra berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kesibukan membantu istrinya, dan jika tiba waktu sholat maka Beliau-pun pergi sholat". (HR Bukhari).
Hal ini merupakan sifat tawaadhu’ (rendah hati) Nabi Muhammad SAW dan mencontohkan pada manusia, padahal Beliau adalah seorang pimpinan dan qadhi tertinggi kaum muslimin.
Bisa jadi ada suami yang merasa diri.
Banyak suami yang merasa menjadi rendah jika melakukan perbuatan dan pekerjaan rumah tangga meski itu membantu pekerjaan istri.
Alasannya suami adalah orang besar dan berkedudukan di kantor dan terpandang di masyarakat, atau bos di tempat kerjanya.
Membantu istri sebenarnya bisa dilakukan oleh para suami. Salah satunya, dengan menyanjung, membuat senang, membuat bahagia, yang sederhana saja.