Misalnya menyapu lantai teras rumah, mencuci piring, dan dan hal lain yang terkesan remeh-temeh namun sudah mendapat penilaian positif istri.
Dalam sebuah hadist, ‘Aisyah ra menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengerjakan hal-hal sederhana untuk membantu istri-istri Beliau. Antara lain mengangkat ember dan menjahit bajunya yang robek.
Ibnu Hajar al-Asqalani berkata menjelaskan hadits ini, "Di antara akhlak mulia para nabi adalah tawaadhu’ dan sangat jauh dari suka bersenang-senang (bermewah-mewah) dan melatih diri untuk hal ini, agar mereka tidak terus-menerus berada pada kemewahan yang tercela (mewah tidak tercela secara mutlak).” (Fathul Bari kitab adab hal. 472)
Artikel ini sebelumnya tayang di Kliksemarang.com dengan judul “Sunah yang Mulai Banyak Ditinggalkan Suami padahal Tidak Merendahkan Martabat”.***
.