Tetapi sayangnya tidak banyak pengurus masjid yang bisa melakukannya.
Sebagian besar masjid, termasuk masjid-masjid besar masih dikelola secara tradisional, apa adanya, mengalir rutin begitu saja, tanpa ada perencanaan dan target.
Masjid harus memiliki program kerja yang jelas, baik yang menyangkut pembangunan fisiknya, dan yang terpenting adalah pembinaan mental spiritual jamaah.
Beberapa masjid bahkan manajemennya tertutup, hanya dikuasai oleh beberapa orang.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Jumat 4 November 2022, Saksikan Kompleks Pengabdi Istri Hingga Ikatan Cinta
Tidak pernah rapat.
Programnya adalah spontan apa kata kiai atau ketuanya.
Keuangannya tidak pernah dilaporkan, berapa masuk dan berapa digunakan.
Imam dan khotibnya tetap dan absolut, tidak mau diganti, orang baru tidak bisa masuk, meskipun bisa jadi lebih baik.
Materi khotbahnya itu-itu saja, kitab yang sudah kumal sejak tahun 70-an terus dipakai.