Network
PORTAL PEKALONGAN – Bertobat kepada Allah Swt dari perbuatan maksiat atau ingkar kepada-Nya bisa dilakukan dengan sholat dan istighfar yang banyak, tidak mengulangi perbuatan tersebut serta banyak berbuat kebaikan.
Tetapi jika bersalah dengan seseorang dari hamba-Nya, tentu tidak cukup dengan istighfar saja. Hubungan antar sesama manusia hendaknya harus diselesaikan oleh kedua belah pihak. Jika bersalah dengan manusia, maka kesalahan itu harus ditebus dengan maaf dan ampunan yang bersangkutan.
Permasalahan muncul, jika orang yang ingin dimintai maaf telah meninggal, kepada siapa lagi maaf ini akan dipanjatkan.
Baca Juga: Pernah Berbuat Dosa, Ustadz Abdul Somad: Ini Tanda Tobat Diterima Allah
Baca Juga: Ditanya Soal Bid’ah, Ustadz Abdul Somad: Ada Dua Jenisnya
Kalau soal utang, bisa saja dilimpahkan ke ahli waris, nanti bisa dibayar kepada anaknya atau keluarga dan kerabatnya. Tapi jika perbuatan salah ini soal perasaan, tentu agak sulit untuk menebus dosanya.
Oleh karenanya, Ustadz Abdul Somad berikan cara menghapus kesalahan yang berkaitan dengan manusia yang sudah wafat. Hal tersebut dilansir dari Youtube Ustadz Abdul Somad Official.
“Adapun dosa yang terkait dengan perasaan, mintalah kepada Allah Swt dengan doa,” ujar UAS.
Manusia yang berada di dunia tentu tidak lagi bisa berkomunikasi kepada mereka yang telah wafat. Maka untuk meminta maaf, dapat dilakukan dengan berdoa kepada Allah Swt agar disampaikan permohonan maaf tersebut kepada almarhum.
Sebagai tanda tobat kepada makhluk Allah Swt, setidaknya ada beberapa cara yang dapat ditempuh berikut ini.
Baca Juga: Dua Tips Dari Ustadz Abdul Somad Agar Anak Menjadi Sholeh
1 Berdoa untuk almarhum
Langkah pertama adalah berdoa memanjatkan harapan kepada Allah Swt semata, karena hanya Dia yang dapat mengabulkan doa.
Kemudian mohonkan ampunan untuk almarhum, doakan agar dia diberikan kelapangan kubur, dijadikan hamba yang mendapat naungan Allah Swt.
Semoga dengan doa yang dipanjatkan itu dosa-dosa kepada almarhum dapat diampuni oleh Allah Swt.
2 Menghadiahkan pahala kepada almarhum
Langkah selanjutnya adalah memberikan atau menghadiahkan pahala kepada almarhum. Caranya dapat dengan membacakan salah satu surah dari Al-Quran untuk almarhum, atau bisa dengan bersedekah atas nama almarhum, sehingga pahalanya mengalir ke dalam kuburnya.
Baca Juga: Filosofi Lurusnya Shaf Sholat Menurut Ustadz Abdul Somad
Adapun setelah melakukan kedua cara di atas, hendaknya hamba tersebut berserah diri kepada Allah Swt. Tidak dibebankan kepada manusia di luar kemampuan batasnya, Allah pasti punya perhitungan tersendiri. Manusia hanya dapat berusaha, hasilnya tetap ada digenggaman-Nya.***
