Gus Baha : Semua Agama Jadi Salah Hanya karena Bahasa

- 20 Desember 2022, 06:25 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkapan layar/Youtube Berkah Nyantri/

Portal Pekalongan - Ibu adalah sosok orang tua yang paling wajib dihormati. Terlebih, jika ibu sudah memasuki usia senja, tak jarang anak-anaknya menitipkan di panti jompo dengan alasan sibuk.

Merawat orang tua di usia senja, merupakan salah satu bentuk bakti seorang anak terhadap orang tua yang sudah  rela menghabiskan waktunya untuk merawat dan membesarkan anak – anaknya.

Bukan itu saja, Allah SWT juga akan menjanjikan amalan surga bagi seorang abahasanak yang dengan sabar dan ikhlas merawat orang tua yang sudah lanjut usia.

Baca Juga: Habib Ja’far : Allah Itu Maha Baik dan Hanya Menerima Segala Sesuatu yang Baik

Dalam Islam, jika salah seorang orang tua sudah lanjut usia, anak seharusnya merawatnya dengan baik. Allah berfirman dalam surat Al Isra ayat 23-24:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

"Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā. Wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā."

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.”

Baca Juga: Jangan Sampai Kesibukanmu Menghilangkan Makna Hidup

Namun dalam merawat orang tua yang sudah lanjut usia kita mudah sekali menggunakan Bahasa kapitalis sebagai ungkapan ketidak ikhlasan dalam merawat orang tua.

Melansir unggahan video short channel ,  Gus Baha menjelaskan bahwa, kita ini selalu dengan mudah menggunakan Bahasa kapitalis yang menunjukan bahwa kerugan harta, waktu, dan tenaga dalam merawat orang tua.

“Sekali – kali saya mohon untuk menggunakan Bahasa Allah, bahasanya agama. Namanya merawat ibu itu ibadah. Membiayai ibu itu ibadah. Allhamdulillah harta kita habis untuk membiayai ibu,” papar Gus Baha.

Baca Juga: Bedakan Kebutuhan dengan Keinginan, Gus Baha: Jangan Turuti Nafsumu Karena Tidak Ada Habisnya

Adapun yang terjadi dari kebanyakan orang, selalu dengan mudah mengucapkan, hartaku habis untuk merawat ibu, waktuku habis untuk merawat ibu, itulah baha kapitalis yang masih kita dengar dari Sebagian orang.

“Dengan menggunakan Bahasa kapitalis, kesanya kita rugi karena merawat ibu, waktu habis untuk merawat ibu, dan semua agama itu menjadi salah karena salah menggunakan Bahasa,” tegas Gus Baha.

Sebagai seorang anak, sudah seharusnya merawat orang tua yang kian hari kian bertambah umurnya serta menurunnya tingkat kesehatannya. Namun, tidak sepantasnya seorang anak mengucapkan habis harta, waktu, dan tenaga hanya untuk merawat orang tua.

Baca Juga: Habib Ja'far: Puncak Tertinggi Ibadah adalah Ibadah Sosial dan Spiritual

Yang harus selalu diingat adalah, sebagaimana orang tua kita dulu merawat kita dengan penuh kasih sayang serta memberikan seluruh harta dan tenaganya hanya untuk anak – anaknya.

Semoga kita mampu menjadi anak yang selalu berbakti kepada orang tua, shingga itu menurun terhadap keturunan kita yang juga akan berbakti kepada orang tua baik selagi masih sehat, ataupun sudah renta.***

 

 

 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: youtube Patiunus1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah