Ustadz Abdul Somad Berikan Dua Bukti Bacaan Al-Quran Sampai Untuk Orang yang Telah Meninggal

- 27 Desember 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi alquran. Makna Lirik Bahibbak Wabaridak, lirik sholawat Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan.*
Ilustrasi alquran. Makna Lirik Bahibbak Wabaridak, lirik sholawat Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan.* /Pixabay/ mohdfaris9/

 

PORTAL PEKALONGAN – Sebuah tradisi di Indonesia dan negara serumpun menghendaki orang-orang yang masih hidup untuk memberikan pahala bacaan Al-Quran kepada saudara yang telah meninggal dunia.

Tradisi itu kini dipertanyakan perihal pahalanya, apakah sampai atau tidak kepada penghuni kubur. Sebab, pada masa nabi tidak pernah ada tradisi seperti itu, begitu pun di zaman sahabat.

Dilansir dari Youtube Petuah Satu Menit, dai yang mendapat visiting professor dari Brunei Darussalam, Ustadz Abdul Somad, memberikan sedikitnya dua bukti bahwa hadiah bacaan Al-Quran dari orang yang masih hidup sampai kepada mereka yang telah wafat.

Baca Juga: Percaya Santet dan Sihir Itu Ada, Ustadz Abdul Somad: Diceritakan dalam Al-Quran

Baca Juga: Versi Mushaf atau Digital Bukan Masalah, Ustadz Abdul Somad Sebutkan Dua Hal Penting Dalam Membaca Al-Quran

Pertama, kisah nabi mencucukkan pelepah kurma di atas kubur.

Kisah ini sangat populer dikalangan cendikiawan muslim, bahkan sering disampaikan oleh para penceramah kepada masyarakat luas.

Bahwa nabi pernah melewati suatu makam, kemudian mengambil pelepah kurma dan mencucukkan ke makam tersebut.

Para sahabat bertanya alasannya. Nabi pun menjawab bahwa orang yang di alam kubur ini sedang disiksa, selama pelepah kurma ini basah, dia akan bertasbih dan memintakan ampun kepada Allah Swt untuk orang yang ada di dalam kuburnya.

Mengenai kisah ini, Imam Nawawi memberikan komentar, bahwa kalau tasbih kurma saja sampai untuk penghuni kubur, apalagi bacaan Al-Quran orang yang beriman.

Kedua, kisah Abdullah bin Umar yang meminta dibacakan surah Al-Baqarah di kuburnya.

Kisah kedua pun tidak kalah masyhur, di mana anak dari Umar, yakni Abdullah bin Umar memberikan pesan sebelum kematiannya. Dia ingin dibacakan di atas kuburnya pangkal Al-Baqarah lima ayat dan akhirnya tiga ayat.

Cerita ini disampaikan UAS dengan merujuk pada kitab Ar-Ruh, yang ditulis oleh Imam Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah, murid dari Imam Ibnu Taimiyah.

Baca Juga: Kembali ke Al-Quran dan Sunnah, Ustadz Abdul Somad: Itu Tugas Ulama

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebutkan 2 Pendapat Terkait Hukum Menggunakan Sutrah Dalam Sholat

Sementara dalam madzhab Syafii, mengkhatamkan satu Al-Quran dan dipersembahkan untuk ahli kubur lebih baik. Apabila tidak sanggup, cukup hatinya Al-Quran, yakni surah Yasin. Jika masih tidak bisa, mengirimkan ummul kitab pun boleh, yakni surah Al-Fatihah.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: YouTube Petuah Satu Menit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x