Gus Baha: Taubat Tidak Diterima Allah Sebeleum Mengucapkan Kalimat Ini

- 12 Januari 2023, 07:00 WIB
Begini Pendapat Gus Baha tentang Perempuan yang Belum Memakai Jilbab
Begini Pendapat Gus Baha tentang Perempuan yang Belum Memakai Jilbab /Berita Bantul/

Portal Pekalongan - Hampir setiap manusia memiliki kesalahan di masa lalu, yang mungkin kesalahan – kesalahan itu sudah sampai kepada melakukan dosa. Dan untuk menghapus dosanya dianjurkan untuk melakukan taubat.

Taubat merupakan bentuk pengakuan atas segala kesalahan dan pernyataan menyesal atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Taubat berarti memohon ampunan kepada Allah Swt. atas segala dosa dan kesalahan. Namun hanya taubat bersungguh-sungguhlah yang akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt.

Baca Juga: Gus Baha: Satu Dzikir yang Mengubah Penghuni Neraka Menjadi Penghuni Surga

Dengan bertaubat secara sungguh - sungguh, taubat seseorang dapat disebut taubatan nasuha sehingga ia bisa istiqomah dalam taubatnya.

Taubat nasuha atau taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membuat seseorang lebih berhati-hati dalam bersikap.

Selain itu, dengan taubat juga akan lebih meningkatkan ketaqwaan sekaligus merasa takut pada azab Allah SWT.

Salah satu syarat dalam bertaubat adalah mengucapkan kalimat Istigfar. Namun, mengucapkan Kalimat "Istighfar" saja, taubat belum bisa diterima oleh Allah Swt.

Baca Juga: Gus Baha: Amalan Sederhana Masuk Surga Secepat Kilat

Dalam sebuah kajian yang diunggah kanal youtube Berkah Nyantri, Gus Baha menjelaskan tentang ada satu kalimat yang harus diucapkan ketika seseorang bertaubat agar taubat yang dilakukan diterima oleh Allah SWT, karena hal itu merupakan syarat utama Taubat seseorang diterima.

“Ada satu syarat sah yang harus dilakukan agar taubat seseorang diterima oleh Allah Swt. karena setiap manusia meminta kepada Allah dan seberap pun kadarnya yang paling utama adalah harus mengetahui bahwa Allah itu Tuhan. Artinya dalam kalimat La Illaha Illallah. Bahwa tiada Tuhan selain Allah Swt,” ungkap Gus Baha

Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hasan Asy Syadzili, yang menerangkan bahwa setelah kalimat tauhidnya sudah benar, maka itu baru sah Istigfar.

Untuk itu, jika seorang kafir yang mengucapkan Istigfar, maka itu tidak sah karena tidak tidak melafalkan kalimat tauhid.

Baca Juga: Habib Ja'far: Ubah Lelahmu menjadi Lillah

“Ada orang kafir berusia 80 tahun, lalu sekarang melafalkan Kalimat Tauhid , langsung semua dosanya diampuni itu karena syarat diampuni dosa adalah melafalkan kalimat atuhid baru istigfar,” jelas Gus Baha.

Jadi kalimat yang diucapkan sebelum membaca Istigfar agar sah dalam Berisitgfar adalah mengucapkan Kalimat Tauhid terlebih dahulu.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: YouTube Berkah Nyantri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah