Peringatan Hari Persaudaraan Internasional, Prof Ahmad Rofiq:Jangan Lagi Saling Mengkafirkan...

- 4 Februari 2023, 12:37 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Baca Juga: Setelah Sukses Kolaborasi Main Wayang Orang, TNI-Polri Kompak Gelar Wayang Kulit 'Wahyu Makutharama'

Piagam perasaudaraan kemanusiaan untuk hidup berdampingan, mengingatkan kita pada Piagam atau Mitsaq Madinah, sebuah dokumen untuk merajut kebersamaan seluruh warga masyarakat tanpa ada pembedaan apalagi diskriminasi dalam konsep ummatan wahidah.

Islam mengumpamakan manusia dengan sesamanya, laksana gigi-gigi sisir.

Semua berasal dari satu unsur, semua berasal dari Adam, dan Adam tercipta dari tanah.

Tidak ada seornag pun yang memiliki keistimewaan atas orang lain.

Hanya ketaqwaan yang membedakannya di mata Tuhan, agama mengajarkan kepada kita untuk mencintai saudara kita atau orang lain, sebagaimana mencintai diri sendiri.

Rasulullah saw: “Tidak dinyatakan sempurna iman seseorang sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Misi kemanusiaan ditegaskan oleh Rasulullah saw. Suatu saat beliau ditanya seseorang, pesan-pesan apa yang engkau bawa dari Tuhanmu?

Nabi menjawab: “Aku diperintahkan untuk menyambung hubungan kekerabatan (silaturrahim), menghentikan pertumpahan darah, mengamankan jalan, menghancurkan berhala, sehingga hanya Allah semata yang disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya”.

Mendengar penjelasan Nabi, orang tersebut berkata: “Alanglah indahnya ajaran yang engkau bawa. Saksikanlah bahwa aku beriman kepadamu dan aku membenarkan apa yang engkau bawa itu” (Riwayat Ahmad, 28 - 232).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x