Nasehat Mbah Moen: Agar Rezeki Lancar dan Bebas Utang, Bacalah Wirid Ini!

- 11 Februari 2023, 06:00 WIB
Mbah Moen, KH Maimoen Zubair pernah memberikan pesan seputar puasa Rajab
Mbah Moen, KH Maimoen Zubair pernah memberikan pesan seputar puasa Rajab /FB Natawsal

PORTAL PEKALONGAN - K.H Maemoen Zubair atau yang akrab dipanggil  dengan nama Mbah Moen merupakan merupakan pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Selain itu, Ia juga merupakan tokoh agama yang penuh kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928.

Selain berdakwah dan memimpin pondok pesantren, Mbah Moen juga berkiprah dalam perkembangan dunia politik Islam, bahkan pada tahun 1985-1990 beliau pernah menjabat sebagai Ketua Syuriah NU Provinsi Jawa Tengah.

Mbah Moen meninggal pada usia 90 tahun di Tanah Suci Mekah pada saat melakukan Ibadah Haji, meskipun kiai kelahiran Sarang, Rembang ini telah wafat, namun nasehat - nasehat ulama ini masih banyak dicari untuk diamalkan dalam menjalani kehidupan yang semakin rumit ini.

Sebagaimana dilansir dari Portal Pekalongan.com yang dikutip dari AYOJAKARTA.COM melalui unggahan kanal YouTube Ziip Production,  Mbah Moen menututurkan barang siapa yang ingin diberi keluasan rizki dan terhindar dari hutang maka bacalah Mbah Moen ini seratus kali.

Baca Juga: Gus Baha: Allah memiliki Sifat Aneh tapi Aneh yang Baik

Namun sebelum sampai pada wirid tersebut Mbah Moen menceritakan permintaan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT.

"Muhammad apa yang kamu minta, Apapun yang kamu minta akan dikabulkan oleh Allah SWT,"cerita Mbah Moen.

"Namun Nabi Muhammad tidak meminta apapun, terkecuali satu hal yaitu agar umatnya tidak masuk ke dalam neraka, "lanjut Mbah Moen.

Selanjutnya Mbah Moen menyampaikan keistimewaan ahlu sunah waljamaah. Ahlu sunah waljamaah ialah kelompok dalam Islam dimana mereka senantiasa tegak di atas Islam berdasarkan Al Qur'an dan hadis yang sahih dengan pemahaman para sahabat, tabi'in atau dua generasi setelah nabi Muhammad SAW dan tabi'ut tabiín atau generasi setelah tabi'in bisa diartikan sebagai pengikut tabi'in.

"Iki mazhabe ahlu sunah waljamaah, endi kapan wong mati islam, dosa sepiro mesti bakal dene mlebu suarga,"tutur Mabh Moen

"Senajan disikso mesti dipun lebetaken dateng suarga,"lanjut beliau.

Baca Juga: Dibekuk Polisi di Purbalingga, Dua Pelaku Curanmor Mengaku Begini

Yang dalam bahasa Indonesia berarti:
"Ini istimewanya mazhab ahlu sunah waljamaah jika mereka mati dalam keadaan Islam sebesar apapun dosanya pasti akan masuk surga,"tutur Mbah Moen.

"Walaupun di awal mendapatkan siksaan, namun tetap akan masuk surga,"lanjut beliau.

Walaupun manusia menuruti syaiton dan mempunyai banyak dosa, namun selama masih ada iman islam maka tetap akan masuk surga, walaupun sejatinya manusia masuk neraka terlebih dahulu untuk menebus dosa-dosanya, sebagaimana dituturkan Mbah Moen.

"Sejatine manungso iku kabeh mlebu neraka, nanging Allah SWT jumentasaken, wong sing oleh iman lan islam,"kata Mbah Moen.

"Sejatinya semua manusia masuk neraka, namun Allah SWT akan mengangkatnya karena iman dan Islam,"kata Mbah Moen

"Kowe senajan anut setan, neng isih ana iman islam, sepiro olehmu kaya mengkono mesti bakal dileboke suargo,"jelas Mbah Moen

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 53: Apa yang Menyebabkan Lampu Menyala?

Dalam bahasa Indonesia berarti :
"Kamu walaupun mengikuti syaiton, sampai seperti apapun, tapi selama masih ada iman islam, pasti akan masuk surga,"jelas Mbah Moen

"Maka kari kari Aku miwilujengaken ing wong kang akeh ana taqwane, apa taqwane ana rahmate Allah ada fadlullah,"lanjutnya.

Dalam artian di sini maka Allah akan memberikan rahmat dan petunjuk bagi hamba yang bertaqwa yang berpegang pada Al Qur'an

"Apa rahmate Allah, yaiku Al Qur'anul Karim, la saiki Qur'anul Karim nerangke mlebu Islam yaiku maca la ilaha illallah muhammadur rasulullah, apa rupane fadlullah yaiku pituduhe Gusti Alloh,"tutur Mbah Moen

Di sini Mbah Moen memberikan penjelasan bahwa rahmat Allah itu adalah Al Qur'an, dan bacaan Al-Qur'an yang menerangkan seseorang masuk Islam adalah la ilaha illallah muhammadur rasulullah, sedangkan fadlullah merupakan petunjuk dari Allah SWT.

Kemudian Mbah Moen memberikan nasehat yang sangat bermakna dalam menjalani hidup agar diberikan rezeki yang melimpah, berkah, bebas dari hutang serta terhindar dari fitnah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 102, 104, 105: Reaksi Rakyat Indonesia Menyambut Proklamasi Kemerdekaan

Pertama amalan agar terhindar dari fitnah dan hidup bahagia, kerjakanlah shalat sunnah sebelum subuh.

"Apabila kamu melaksanakan shalat dua rakaat sebelum shalat subuh, dan dalam shalatnya membaca surat Al-Insyirah serta surat All-Fil maka akan terhindar dari fitnah," jelas Mbah Moen dalam arti bahasa Indonesia.

Di waktu subuh amalkan shalat qobliyah subuh, di raka'at pertama bacalah surat al-Insyiroh, di rakaat kedua membaca surat Al-Fil.

Kemudian amalan wirid agar diberikan rezeki yang melimpah dan berkah serta terhindar dari hutang maka bacalah

"Subhanallahil Adzim Subhanallah Wabihamdihi Astagagfirullah"

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 99: Informasi Penting Mengenai Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta

"Sing maca iku ping satus, wektu fajar tapi fajar tenan, rizkine diparingi jembar ora patek duwe utang,"tutur mbah Moen.

Nasehat ini mengandung arti supaya diberikan rezeki yang luas. barokah, dan terbebas dari hutang bacalah Subhanallahil Adzim Subhanallah Wabihamdihi Astagagfirullah saat waktu sebenarnya fajar sebanyak seratus kali.

Mbah Moen juga menegaskan dalam beramal ibadah apapun niatkanlah karena mencari ridho Allah SWT.*** 

 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Ayo Jakarta YouTube Zipp Production


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah