"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," jelasnya.
Kemenag akan menggunakan metode Rukyatul hilal pada saat sidang isbat nanti dan akan dilaksanakan di 123 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Korwilcam Dikpora Pagedongan Banjarnegara Sukses Gelar Lomba Literasi, Berikut Hasil Juaranya
Lalu apa itu metode rukyatul hilal yang akan digunakan kemenag dalam menentukan awal Ramadahan 1944H? Berikut adalah penjelasannya
Metode Rukyatul Hilal
Rukyatul hilal adalah kegiatan merukyah atau mengamati hilal (bulan sabit pada fase awal bulan baru) secara langsung. Adapun metode ini berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 189:
يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنِ الۡاَهِلَّةِ ؕ قُلۡ هِىَ مَوَاقِيۡتُ لِلنَّاسِ وَالۡحَجِّ ؕ وَلَيۡسَ الۡبِرُّ بِاَنۡ تَاۡتُوا الۡبُيُوۡتَ مِنۡ ظُهُوۡرِهَا وَلٰـكِنَّ الۡبِرَّ مَنِ اتَّقٰىۚ وَاۡتُوا الۡبُيُوۡتَ مِنۡ اَبۡوَابِهَا ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّکُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Yas'aluunaka 'anil ahillati qul hiya mawaaqiitu linnaasi wal Hajj; wa laisal birru bi an taatul buyuuta min zuhuurihaa wa laakinnal birra manit taqoo; waatul buyuuta min abwaa bihaa; wattaqullaaha la'allakum tuflihuun
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, “Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.”