Proyek Keluarga di Bulan Ramadhan, Wahana Duplikasi Ibadah

- 20 Maret 2023, 05:10 WIB
Proyek keluarga di Bulan Ramadhan
Proyek keluarga di Bulan Ramadhan /Dwi Widiyastuti/Freepick

PORTAL PEKALONGAN – Ramadhan sudah mengintip untuk beranjak datang. Semua umat Islam menyambutnya dengan suka cita.Kegembiraan ini hendaknya menjadi proyek bagi keluarga untuk menanamkan kebiasaan ibadah dan amal sholeh bagi keluarga.

Ibadah dan amal sholeh dalam bulan Ramadhan hendaknya menjadi proyek keluarga. Dengan demikian komunikasi terjalin dan berjalan bersama melakukan ibadah di bulan yang penuh ampunan.

Tentu target dan sasaran harus jitu, Ibadah dilakukan harus menjadi pondasi bagi setiap muslim. Untuk itu semua warga keluarga dari anak, istri dan suami harus ada bekas setelah bulan Ramadhan pergi.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, P-Three Kembali Siap Bantu Urus Mudik Gratis Warga Pemalang di Perantauan

Adapun proyek keluarga di bulan Ramadhan yang harus dijalankan sebagai berikut:

  1. Melatih anak berpuasa sejak dini

Melatih anak untuk menjalankan puasa sejak usia dini. Hal ini untuk melatih ketahanan mental dan spiritual. Namun ketentuan dalam menjalankan puasa disesuaikan dengan usia yang ada. Meskipun masih balita. Misalnya kuat sampai dhuha ya buka sampai dhuha, kuat sampai dhuhur ya dilatih sampai dhuhur begitu seterusnya.

Melatih bukan memaksa. Jika sudah aqil baligh sudah suatu keharusan meskipun demikian penerapannya dengan cara bertahap pula.

  1. Tilawah atau tadarus bersama keluarga

Baca Juga: Mudikkan Motormu dengan Gratis, Kerjasama Kemenhub dan DJKA, Simak Syarat dan Ketentuannya

Dianjurkan dalam bulan Puasa untuk tilawah atau tadarus bersama keluarga. Hal ini agar muncul keberkahan dari Al-Quran dalam sebuah keluarga.

Al-Quran akan memberi syafaat bagi mereka yang membacanya. Sebuah keluarga. Al-Quran akan membawa ketenangan bagi yang membacanya.

Dengan demikian sebuah keluarga akan damai dalam menjalani kehidupan.

  1. Buka bersama

Sebaiknya dalam keluarga untuk buka bersama setiap hari. Hal ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesyukuran saat berbuka.

Buka bersama juga akan menumbuhkan komunikasi yang baik dalam keluarga.

     4. Bersama memberi buka dan sahur untuk orang yang berpuasa

Memberi makan bagi orang yang sedang berpuasa mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa.

Memberi bagian dari anjuran Islam dalam melakukan ibadah. Sedekah berbuka atau saur harus menjadi sebuah habit dalam keluarga.

Perilaku ini agar setelah puasa anggota keluarga mempunyai kepekaan rasa dalam bersedekah dan toleransi kepada orang lain.

  1. Silaturrahmi

Bersilaturrahmi merupakan perilaku yang dianjurkan.  Dengan silaturrahmi akan mengetahui seluruh anggota keluarga. Dengan silatrurrahmi yang baik maka hubungan sedarah tidak akan pernah hilang karena satu dengan yang lain saling kenal.

    6. Berangkat Tarawih bersama

Baca Juga: Aturan dan Ukuran Koper yang Bisa Masuk Kabin Pesawat

Dalam menjalankan sholat tarawih juga sebaiknya berangkat bersama. Ibadah akan terasa ringan jika seluruh keluarga saling mensupport. Ramai –ramai pergi tarawaih akan menjadi momentum yang tidak akan pernah dilupakan.

  1. Menghias rumah

Ternyata menghias rumah juga akan menjadi kebiasaan menyambut bulan yang penuh ampunan dan barokah. Misalnya di depan pintu ada tulisan Marhaban ya Ramadhan kemudian diberi lampu kelap kelip. Suasana rumah juga akan terasa berbeda.

Dengan demikian proyek keluarga di Bulan Ramadhan, wahana duplikasi ibadah dapat membekas dalam keluarga.***

Editor: Ali A

Sumber: Ustadz Zain Faqih Mubarok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x