Artinya, menyerahkan diri dan mengikuti Sang Khaliq – Yang Maha Tinggi dan Luhur. Mengikutinya dengan ketaatan murni dari syirik (menyekutukan Allah).
Demikian itu dengan mengerjakan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang. Allah Ta’ala berfirman: “Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus (toleran) dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik” (QS. Al-An’am (6):161.