Karena mungkin saja ketika dia terjaga akan melihat dan melakukan hal-hal lain yang menimbulkan perbuatan dosa serta kemaksiatan sehingga itu dapat membatalkan puasanya.
“Tidurnya orang puasa itu ibadah, semoga malaikat melihat orang yang tidur saat puasa ini orang meninggalkan dhuha, meninggalkan tahajud, tapi malaikat juga menilai bahwa ini orang meninggalkan maksiat, kalau dia terjaga mungkin melihat hal-hal lain,” jelas Gus Baha.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa orang yang tidur dalam keadaan puasa hukumnya sah karena tidurnya orang puasa adalah ibadah karena dihukumi puasa. Bukan berarti tidurnya dihitung sebagai ibadah tersendiri.
Demikian penjelasan apakah tidur seseorang yang sedang berpuasa adalah ibadah. Ada baiknya menjadikan bulan Ramadan sebagai kesempatan yang baik untuk memperbanyak amal kebaikan, bukan untuk bermalas-malasan.***