Ramadhan Jangan Kau Beranjak Pergi

- 18 April 2023, 21:14 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Dwi Widiyastuti/

Baca Juga: Ada Potensi 1 Syawal 1444 H Beda, Lebaran Beda, Idul Fitri Beda, PW DMI Jateng Imbau Para Khotib ...

Karena itu, fitrah yang telah dihasilkan melalui ritual dan jihad melawan hawa nafsu yang terus bercokol di dalam diri kita, harus disingkirkan, dan jika berhasil, maka akan lahir manusia “baru kembali” setelah mungkin ada yang belepotan dosa, baik dosa individual vertikal maupun dosa sosialnya.

Shalat tarawih pada malam ke-28 Allah akan mengangkat seribu derajat hamba-hamba-Nya di surga (Riwayat Ali bin Abi Thalib). Dalam riwayat Imam At-Tirmidzi, Rasulullah saw bersabda: “Belajar dan kenalilah kerabat-kerabat dekat kalian agar dapat bersilaturrahim. Karena bersilaturrahim itu dapat meningkatkan mahabbah (rasa cinta) di antara kerabat, memperbanyak harta, dan bertambahnya keberkahan”.

Idul Fitri atau kembalinya diri kita pada kesucian, sudah semestinya kita rawat dan jaga dengan mempertahankan dan melanggengkan spirit ibadah dan ketaqwaan kita di bulan Ramadhan, agar terus dapat terjaga dengan berkesinambungan sepanjang tahun. Karena itulah, kita perlu juga terus berdoa kepada Allah Taala, agar senantiasa dalam kebaikan. Wa antum kulla ‘am bi khair.

Rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa takhassyu’ana wa tadharru’ana wa i’tikafana wa tammim taqshirana ya Allah ya arhamar rahumin. Alhamdu lillahi Rabbil alamin.

Semoga Ramadhan selalu meninggalkan kenangan yang indah.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x